13

1.9K 391 32
                                    

Happy reading

***

Tidak sampai waktu satu pekan mak comblang telah berhasil menemukan beberapa kandidat calon suami untuk Huashi. Dan sebagai tuannya, pangeran Xi lah yg paling selektif memilih calon suami untuk gadis tersebut.

"Bagaimana kalo yg ini?" Pangeran Xi bertanya, namun sesaat setelahnya ia kembali bicara, "yg ini cukup tampan, tapi ia terlalu penurut pada ibunya. Aku khawatir ibu mertuanya akan lebih mendominasi dalam hubungan pernikahanmu nanti." Pangeran Xi berubah pikiran tentang kandidat pertamanya.

"Nah, yg ini sepertinya cocok." Namun, sesaat setelahnya ia justru menggelengkan kepalanya dengan getir, "dia seorang pedagang, dalam setahun ia hanya menghabiskan beberapa pekan di rumahnya, selebihnya, ia banyak menghabiskan waktunya di luar. Aku khawatir kau akan kesepian karena sering di tinggal pergi." Pangeran Xi mengurungkan pilihan keduanya.

"Ini sepertinya lumayan. Ia yatim piatu, dan memiliki usaha kedai makanan yg bagus." Ia bicara lagi." Tapi di menit setelahnya pangeran Xi kembali menggelengkan kepalanya. "Tapi ia memiliki banyak saudara, dan semuanya hanya bisa mengandalkan dirinya. Aku takut mereka akan menjadi ipar yg jahat padamu." Pangeran Xi mengemukakan pendapatnya.

"Yang ini-.."

"Biarkan Huashi sendiri yg memilihnya." Sekian lama diam akhirnya Wang Yibo yg sejak tadi duduk di sampingnya mulai berbicara.

"Tidak bisa. Huashi terlalu polos, aku khawatir dia akan memilih pria yg salah." Pangeran Xi tidak setuju.

Sang jenderal tidak tahan untuk tidak memelototinya dengan garang. "Yang akan menikah dan menjalaninya itu dia, bukan kau. Jadi biarkan dia yg memilih."

Apa yg di ucapkan sang jenderal ada benarnya, tapi ia masih enggan untuk membiarkan Huashi melakukannya sendiri. Namun begitu, Xiao Zhan pun kali ini mengikuti saran dari sang jenderal.

"Huashi, kau pilihlah sendiri. Dari lima kandidat ini mana yg paling mendekati tipemu. Ingat! Kau harus memilih yg benar." Xiao Zhan memperingati.

"Pelayan ini tidak bisa memilih. Pelayan ini lebih baik mengikuti pilihan pangeran dan Wangfei." Gadis itu berkata kikuk.

"Kalo begitu, bagaimana dengan yg kelima? Dia seorang sarjana, dan dia akan menjadi pejabat tingkat kelima di pemerintahan." Namun seperti yg sudah-sudah pilihan pangeran selalu berubah di menit terakhirnya. "Tapi aku khawatir ia akan berprilaku sombong dan merendahkanmu. Aku tidak menyukainya." Pangeran yg mengusulkan, dan ia juga yg menolaknya.

"Nah bagaimana yg kalo yg ini? Yg keempat tampaknya cukup baik. Dia memiliki kediaman sederhana di pedesaan, dia seorang petani yg ulet. Tapi... dia tinggal jauh dari ibukota. Aku-"

"Yg keempat saja. Ketika Huashi sudah menikah, ia adalah milik suaminya, bukan lagi milikmu. Meskipun ia hanya seorang petani, tapi ia terkesan bertanggung jawab, itu terlihat dari caranya mengolah lahan yg tidak terlalu besar tapi ia berhasil untuk mengembangngkannya dengan baik."

Xiao Zhan pun berpikir, kemudian ia melirik gadis itu untuk meminta pendapatnya.

"Pelayan ini menyukai pilihan wangfei. Pelayan ini adalah tidak berpendidikan dan juga berstatus rendah, dengan memiliki suami seorang petani pelayan ini berharap pria itu tidak akan pernah mempermasalahkan status pelayan ini." Huashi terus terang.

Pangeran Dan Istri Jenderalnya.(end In Pdf)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang