22

312 38 7
                                    

Setelah sepakat bahwa Jimin akan mulai bekerja besok, Seokjin mengajak Jimin dan Ji Eun berkeliling cafe sekalian memperkenalkan Jimin dengan pegawai cafe lainnya.

Walaupun baru bertemu tapi Jimin merasa akan nyaman bekerja dengan Seokjin, selain usianya yang lebih dewasa dari Jimin, ternyata Seokjin juga seorang yang humoris.

Setelah berkeliling melihat suasana cafe, dan dikenalkan dengan pegawai cafe yang ada, Jimin dan Ji Eun akhirnya pamit kepada Seokjin.

Jimin sangat antusias tak sabar menunggu besok pagi dimana hari dia pertama kali akan mulai bekerja, dia sudah menghubungi hyungnya, Chanyeol. Sama seperti dirinya, hyungnya pun ikut senang, karena ini pekerjaan pertama Jimin. Mereka membuat janji untuk melakukan video call besok hari agar Jimin bisa menunjukkan tempat dia bekerja.

Jimin memutuskan untuk pergi tidur lebih awal agar dia tidak terlambat bangun pada besok pagi, dia ingin membangun citra diri yang baik di tempat kerja

💜💜💜💜💜

Jungkook mengetuk-ngetuk jarinya pada pegangan kursi, dia masih mengantuk dan sudah dipaksa bangun untuk mengantar Ibunya ke bandara.

Saat ini mereka sedang menunggu kedatangan sepupunya yang sudah lama menetap di Amerika. Sebenarnya sepupunya belum mempunyai niat untuk mengunjungi Korea. Tapi karena Ibunya yang sudah memberitahukan perihal pertunangannya kepada keluarga mereka yang lain, sepupunya memutuskan untuk segera datang ke Korea dengan alasan ingin ikut membantu persiapan pertunangan Jungkook. Padahal Jungkook tahu bahwa sepupunya itu pasti penasaran dengan siapa dia akan bertunangan, karena menurutnya dia lebih tampan dari Jungkook.

"Taehyung'ah, senang bertemu denganmu" Ibu Jungkook sudah berdiri dari tempat duduknya dan menyambut seorang pria tampan dengan senyum kotak yang sedang berjalan menarik kopernya.

Keduanya pun saling berpelukan.
"Bibi, kau masih tetap cantik dan awet muda saja" Taehyung mencium kedua pipi Ibu Jungkook.

"Hallo kelinci bongsor" Taehyung menjabat tangan Jungkook dan memberikan pelukan hangat.

"Hallo juga bocah alien" Jungkook menepuk-nepuk punggung Taehyung.

Ibu Jungkook hanya bisa menggelengkan kepala melihat mereka berdua. "Sampai kapan kalian akan memakai panggilan konyol itu? Kalian itu sudah dewasa" protes ibu Jungkook.

"Bibi itu adalah panggilan sayang kami untuk satu sama lain" jelas Taehyung.

"Kapan aku bilang aku menyayangimu?" Ujar Jungkook sambil menyikut Taehyung.

"Apa? Rasakan ini!" Taehyung balas memiting leher Jungkook.

'Hah, mereka berdua tidak pernah berubah' Ibu Jungkook tersenyum melihat tingkah Jungkook dan Taehyung.

💛💛💛💛💛

Jimin turun untuk sarapan, dia sudah selesai bersiap untuk berangkat kerja. Di meja makan sudah ada Pamannya yang sedang menikmati sarapan, sementara Bibinya sedang menuangkan air di gelas Pamannya.

"Selamat pagi Paman, Bibi" Jimin duduk dan mengambil piring untuk sarapan. "Eh, ada apa?" Jimin bingung melihat reaksi Paman dan Bibinya yang tampak melongo melihat dirinya.

"Apa penampilanku aneh?" Jimin tiba-tiba merasa tidak percaya diri.

"Tidak, tidak, bukan begitu, kau terlihat tampan tapi juga cantik" kata Shin Hye.

"Paman kira kau ingin pergi ke peragaan busana" kata Dong Wook. "Maksud Paman kau terlihat elegan" Dong Wook meralat ucapannya setelah dipelototi Shin Hye.

BIAR MENJADI KENANGANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang