Jimin dan Eun Woo berjalan menuju ruang santai keluarga. Nenek Park tampak terkejut sekaligus gembira dengan kedatangan Eun Woo.
"Dokter Cha, akhirnya anda bisa datang juga memenuhi undangan saya, padahal selama ini anda sangat sibuk" kata nenek Park.
"Apa kabar Nyonya Park?" Eun Woo menyapa nenek dan membungkukkan badan ke arah Jungkook dan Ibunya.
"Kebetulan hari ini adalah jadwal libur saya, jadi saya menyempatkan diri memenuhi undangan anda Nyonya Park. Maaf jika selama ini saya tidak bisa datang karena kesibukan saya" Eun Woo menjelaskan.
" Tidak apa-apa, ayo silahkan duduk dokter Cha" nenek Park mempersilahkan.
Sejak Jimin dan Eun Woo tiba di ruang santai, mata Jungkook tak lepas mengawasi gerak-gerik Jimin. Dia terpana melihat penampilan Jimin yang terlihat sexy walaupun hanya menggunakan pakaian yang biasa digunakan untuk olahraga. Pakaian itu melekat ketat sehingga menampilkan lekuk tubuhnya. Rambut yang diikat sebagian memperlihatkan dahinya yang mulus.
"Apa nenek memanggilku?" Tanya Jimin.
"Ya..., nenek ingin mengajakmu untuk minum teh bersama dengan Nyonya Jeon dan Jungkook, apa kau habis berolahraga?" Tanya nenek.
"Iya nenek tapi aku ingin mandi terlebih dahulu, aku akan memanggil nuna untuk menemui nyonya Jeon dan Jungkook." Kata Jimin
Jimin membungkukkan badan sebelum keluar dari ruang santai.
Eun Woo menatap kepergian Jimin dengan senyum penuh arti tanpa menyadari sepasang mata Jungkook yang memperhatikannya sedari tadi.
☆☆☆☆☆
Jimin menaiki tangga menuju kamarnya yang ada di lantai dua. Sampai di atas, dia terlebih dahulu berjalan ke arah kamar Ji Eun, sekedar memeriksa apakah sepupunya itu masih tidur atau sudah bangun.
Jimin membuka pintu kamar Ji Eun dan melongokkan kepalanya. "Nu... ya ampun! Apa yang terjadi Nuna?" Jimin memekik kebingungan melihat kamar Ji Eun yang berantakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
BIAR MENJADI KENANGAN
FanfictionJungkook yang akan bertunangan dengan Ji Eun tapi hatinya juga menginginkan Jimin.