10

455 41 0
                                    

Cuaca pagi hari ini sangat cerah, Jungkook memutuskan untuk bangun pagi dan berolahraga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cuaca pagi hari ini sangat cerah, Jungkook memutuskan untuk bangun pagi dan berolahraga. Sebelum menuju ke gym pribadinya, ia menuju dapur untuk meminta dibuatkan jus kepada Bibi Jung kepala pelayan di rumahnya.

Ketika tiba di dapur, ia dikejutkan karena Ibunya sudah ada disana tampak sibuk dengan adonan kue yang dibuatnya.

"Ibu... kekacauan apa yang kau buat ini? tanya Jungkook

Ibunya menghadap ke arah Jungkook dengan wajah kesal. "Kau minta dipukul yah...!"

"Ha...ha...ha... maaf Bu, aku hanya bercanda" kata Jungkook sambil menyatukan kedua tangannya.

"Tumben sepagi ini Ibu sudah sibuk di dapur" kata Jungkook.

"Ibu mau mengunjungi Nenek Park, makanya Ibu memutuskan untuk membuat kue kesukaan Nenek Park. Oh ya, dan tentu saja Ibu mau bertemu dengan Jimin"  jelas Ibu Jungkook.

DEG... mendengar nama Jimin, dada Jungkook berdebar.

"Apa Ibu mau ku antar?" Tanya Jungkook.

"Terima kasih sayang, tapi Ibu akan diantar oleh Paman Ahn, Ibu tahu kebiasaanmu yang bisa lupa waktu kalau sudah berolahraga di gymmu" kata Ibu Jungkook.

"Tidak Bu, sungguh aku pasti akan mengantarmu ke rumah keluarga Park" kata Jungkook meyakinkan Ibunya.

"Wah... kau pasti ingin bertemu dengan Ji Eun kan?" kata Ibu Jungkook sambil tersenyum menggoda Jungkook.

"Aku..." perkataan Jungkook tertahan, dia seperti disadarkan tentang suatu hal.

"Baiklah kalau begitu, kita berangkat jam 10, jangan lupa... kau sudah berjanji pada Ibu" kata Ibu Jungkook mengingatkan.

"Aku ke gym dulu Bu" pamit Jungkook kepada Ibunya. Tujuan awalnya ke dapur sudah ia lupakan, ia perlu mengalihkan pikirannya dengan berolahraga.

☆☆☆☆☆

Eun Woo sedang menikmati kopi sambil membaca buku di apartemennya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Eun Woo sedang menikmati kopi sambil membaca buku di apartemennya. Matanya beralih memandang tas kerja yang ia letakkan di atas meja. Tangannya meraih secarik kertas yang ada di dalam tas dan membacanya. Ia mengambil handphone dan mulai mengetik.

Senyum tipis terukir di wajahnya. Ia melihat jam tangan dan tampak memikirkan sesuatu. Ia berdiri lalu mengambil kunci mobilnya dan berjalan ke luar dari apartemen. Ia memasuki lift dan menekan tombol ke arah basement tempat ia memarkirkan mobilnya.

Dalam lift ia memandangi pantulan dirinya. Ia lupa memeriksa penampilan dirinya tadi sebelum keluar dari apartemen. Tapi ia cukup percaya diri kalau penampilannya pasti terlihat tampan.

Sampai di basement, ia lalu memasuki mobil dan menyalakan GPS. Syukurlah hari ini jadwalnya tidak terlalu padat. Ia akan singgah sebentar di RS mengambil beberapa obat dan vitamin kemudian akan menuju kediaman seseorang yang mengisi pikirannya sejak mereka bertemu.

Dia tersenyum-senyum sendiri baru kali ini ia merasa antusias bertemu dengan seseorang.

☆☆☆☆☆


Jimin membuka matanya. Ia menatap ke samping dan melihat Ji Eun yang masih tertidur pulas. Semalaman mereka membicarakan tentang perjodohan dan rencana pertunangan Ji Eun dan Jungkook.

Jimin beranjak dari tempat tidurnya dan membuka gorden, sinar matahari langsung menyapa wajahnya. Cuaca pagi yang cerah membuat perasaannya menjadi bahagia.

"Jimin" suara serak khas orang yang baru bangun terdengar memanggil namanya.

Jimin mendekati tempat tidur. "Nuna... cuacanya sangat bagus, ayo kita berolahraga" ajak Jimin.

"Kau saja... aku masih mengantuk,  aku mau lanjut tidur di kamarku" Ji Eun berjalan sedikit tertatih keluar dari kamar Jimin.

Jimin hanya tertawa kecil melihat tingkah sepupunya itu. Ia menyisir dan mengikat sebagian rambutnya yang sudah memanjang. Halaman rumah menjadi tempat tujuannya untuk berolahraga ringan.

TBC

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TBC

BIAR MENJADI KENANGANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang