BIAR MENJADI KENANGAN

15

Setelah pulang dari rumah keluarga Park, Jungkook mengantar pulang Ibunya dan melanjutkan perjalanan menuju kantor.

Sampai di kantor, ia sudah disambut oleh asisten pribadinya Kim Namjoon.

"Selamat siang Tuan Jungkook" ujar Namjoon sambil membungkuk hormat.

"Selamat siang Hyung, apa jadwalku siang hari ini?" Tanya Jungkook sambil berjalan menuju meja kerjanya.

"Untuk siang sampai sore jadwalmu kosong, tidak ada jadwal bertemu dengan klien hanya memeriksa dan menandatangani dokumen yang ada. Sedangkan malam hari kau diundang Tuan Min Yoongi ke pembukaan klub barunya" jelas Namjoon.

"Wow... sepertinya kita akan bersenang-senang malam ini Hyung" kata Jungkook antusias. "Kita?" Tanya Namjoon.
"Ya, kau harus menemaniku Hyung" tegas Jungkook.
"Baiklah, kata Namjoon pasrah.

Walaupun mereka akrab seperti teman, tapi Jungkook tetaplah atasannya dan Namjoon harus mengikuti perintah ataupun permintaan Jungkook.

"Yang kudengar selain mengundang rekan bisnis dari kalangan pengusaha, Tuan Min juga mengundang beberapa artis dan model terkenal" kata Namjoon sambil tersenyum.

"Ayo Hyung bantu aku memeriksa dokumen-dokumen ini, supaya cepat selesai!" perintah Jungkook.

Ya, dia perlu merilekskan pikirannya, pergi ke klub dan bertemu dengan rekan-rekan bisnisnya bisa mengalihkan sejenak pikirannya dari masalah pertunangan dengan Ji Eun.

☆☆☆☆☆

Jimin melirik sekilas ke arah jam yang menunjukkan pukul 8 malam. Sebentar lagi Hoseok akan menjemputnya.

Jung Hoseok adalah kakak tingkat Jimin semasa kuliah di Jepang. Karena sama-sama berasal dari Korea, mereka akrab dan menjadi sahabat baik. Hoseok juga yang mengajak Jimin mengikuti klub dance.

Pribadi Hoseok yang ceria dan mudah akrab dengan siapa saja, membuat Jimin nyaman. Sehingga Jimin pun mulai membuka diri dan tidak menjadi pribadi yang penyendiri dan tertutup lagi.

Jimin mengamati sekali lagi penampilannya di cermin dan tampak puas. Smartphonenya berdering dan menampilkan nama Hoseok di layar.

Segera diangkatnya dan menjawab, "Hai Hyung! Kau sudah di depan? Baiklah aku akan segera turun"

Jimin mengambil jaket kulit dan memakainya. Melihat ke arah cermin dan berkata dalam hati
'time to party'

Setelah pamit kepada Nenek dan Shin Hye, Jimin pun keluar dari rumah.

Tampak sebuah mobil mewah terparkir di depan pintu gerbang. Jimin pun bergegas mendekati mobil itu. Setelah sampai dekat mobil, pintu bagian penumpang terbuka dan nampak Hoseok yang cengengesan.

"Wah... Jimin'ie kau tampak sexy malam ini" puji Hoseok.

"Hyung bisa saja" kata jimin yang masuk dan duduk di sebelah Hoseok.

"Ayo kita bersenang-senang malam ini" ucap Hoseok penuh semangat. Hoseok lalu memberikan isyarat pada sopir untuk berangkat.

☆☆☆☆☆

Jungkook baru selesai mandi dan sedang memilih pakaian yang akan dipakainya ke klub Tuan Min.

Suara ketukan pintu terdengar mengalihkan atensinya. Jungkook berjalan ke arah pintu dan membukanya, tampak seorang maid perempuan berdiri dengan wajah tersipu.

Jungkook hanya menampilkan smirknya, sudah biasa untuknya melihat reaksi seperti itu, untung saja ia memakai bathrobe sehingga tidak terlalu mengekspos tubuhnya. Kecuali dada bidangnya.