Di bikin percaya sama perkataan nya Tapi dibikin ragu sama sikap nya
(Ara Aurelia Atmaja)
Happy Reading!
Galang benar-benar memberikan tempat tinggal untuk perempuan nya itu,ia membuktikan omongan nya,dengan memberikan Ara tempat tinggal,disebuah Apartment yang cukup dibilang mewah.
Ara mulai melihat setiap sisi ruangan Apartment,ia berpikir akan nyaman tinggal untuk sementara waktu disini, setelah mendapat kan tempat tinggal,ia akan berencana untuk mencari kerjaan part time,hitung-hitung ia bisa menghasil kan uang,ia juga ingin membayar uang sewa Apartment itu dengan uang nya dan ia juga tidak mau membebani Galang,karna diri nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
by:pinterest
Setelah menyusun barang-barang milik nya,yang dibantu oleh Galang,mereka pun lanjut untuk beristirahat sejenak.
Ara tiba-tiba membuka mulut untuk berbicara kepada Galang.
"Makasih ya Gal,kamu udah baik banget sama aku,aku engga tau harus gimana,kalau engga ada kamu." ucap nya lirih ke arah Galang,yang disambut senyuman manis oleh Galang.
"Apapun akan aku lakukan untuk kamu,jangan pernah merasa sendirian" Galang menarik tangan Ara untuk menyentuh dada nya."Karena aku akan berusaha selalu ada untuk kamu,dan maaf,untuk kesalahan aku tempo hari yang membuat hati kamu sakit." lalu membawa tubuh Ara ke dalam pelukan nya.
Demi apapun Ara sangat bersyukur masih mempunyai seseorang yang menjaga nya dengan baik.
"Tolong hidup lebih lama,aku ingin selalu melihat setiap senyuman manis mu."
***
Pagi-pagi lagi Galang sudah berada di Apartment yang Ara tinggalin,Galang membuatkan Ara roti untuk sarapan.
"Loh?Gal,kok kamu pagi-pagi banget udah dateng kesini." tanya nya dengan wajah yang masih tertutup
Padahal pada pagi itu masih menunjuk kan pukul 06.00,tetapi Galang sudah datang untuk membuat kan pacar kesayangan nya sarapan.
Selesai membuat roti untuk Ara,Galang menunggu Ara bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah.
Menyodorkan piring kaca yang berisi roti buatan nya kepada Ara.
"Kamu seharus nya jangan repot-repot datang pagi-pagi Gal."
"Engga ada orang yang bisa menghalangi aku untuk datang nemuin pacar aku, walaupun itu masih pagi,atau tengah malam sekali pun." Ara tersenyum atas perkataan Galang terhadap nya.
***
Dikelas Ara seperti biasa saja,seperti tidak ada masalah sedikit pun yang menimpa diri nya.
