CERAI???

567 51 9
                                    

"Ini semua data dan informasi atas nama Paul Fernando Suseno, pak." ucap orang suruhan Rony yang membuat Rony sedikit terkejut mendengar nama belakang Paul.

"Suseno?" Rony memastikan lagi.

"Iya, pak. Ayahnya seorang pengusaha yang pernah melakukan penipuan tapi kabur ke luar negeri sampai akhirnya perusahaan yang didirikan bersama sahabatnya bangkrut." orang suruhannya menjelaskan kepada Rony tentang kasus yang pernah dilakukan oleh ayahnya Paul.

"Jadi selama ini Paul adalah anak dari sahabat papanya Nabila yang udah berkhianat itu. Apa jangan-jangan Paul punya rencana jahat sama perusahaan ini lagi???" gumam Rony yang mulai curiga dengan Paul yang merupakan klien perusahaan mereka.

***

Setelah Nabila diizinkan pulang dari rumah sakit, ia meminta untuk pulang ke rumah orangtuanya saja dulu. Ia tidak mau kembali ke rumah yang ia tinggali bersama Rony dan Rony hanya bisa pasrah dengan keputusan Nabila sembari ia sedang menyelidiki tentang Paul dan Melinda.

2 minggu kemudian...

Nabila yang sedang pergi jalan-jalan ke mall bersama dengan Anggis menerima pesan WhatsApp dari Rony yang berisi:

"Nabila, gue minta maaf untuk semuanya. Mulai hari ini, kita bukan suami istri lagi dan gue udah urus semua perceraian kita di pengadilan agama."

Nabila hanya bisa terdiam membaca isi pesan dari Rony. Ia tidak menyangka bahwa Rony akan menceraikannya melalui chat WhatsApp saja. Rony benar-benar sudah menyakiti hati Nabila di saat wanita itu sudah mulai mencintainya.

"Bil, loe kenapa???" tanya Anggis saat melihat Nabila yang hanya diam dengan kedua matanya yang sudah berkaca-kaca.

Nabila masih diam sampai Anggis mengambil paksa handphone yang ada di genggaman Nabila. Anggis terkejut membaca isi pesan dari Rony.

"Apa salah gue, Gis? Kenapa Rony nggak pernah berhenti nyakitin gue, Gis??." tanya Nabila kepada Anggis, namun Anggis tidak menjawabnya. Ia justru menarik Nabila ke dalam pelukannya untuk menguatkan Nabila.

"Bil, loe yang sabar ya." hanya itu kalimat yang terucap dari mulut Anggis untuk menenangkan Nabila.

Kedua orangtua Nabila pun tidak menyangka bahwa Rony akan menceraikan putri mereka secara tiba-tiba seperti ini. Demikian pula dengan Aron, ia sangat kecewa dengan keputusan anaknya yang menceraikan Nabila.

Saat sidang perceraian, Rony selalu datang bersama dengan kuasa hukumnya. Namun ia tidak berbicara sedikitpun kepada Nabila selama persidangan sampai sidang putusan penceraian mereka.

Setelah resmi bercerai dengan Nabila, Rony bak menghilang di telan bumi. Ia mengundurkan diri sebagai direktur perusahaan dan pergi entah kemana. Sementara Nabila kembali bekerja di perusahaan milik ayahnya menggantikan posisi Rony yang tiba-tiba mengundurkan diri dari jabatannya dan menghilang.

***

"Mau ngapain loe minta ketemuan sama gue?" tanya Anggis ketus begitu ia menemui Rony.

"Gis, gue mau minta tolong sama loe. Tolong kasih surat ini sama Nabila." ujar Rony menyodorkan sebuah surat kepada Anggis.

"Di dalam surat ini ada jawaban kenapa akhirnya gue memutuskan untuk menceraikan Nabila." sambung Rony.

"GILA YA LOE, RON. SETELAH LOE CERAIN NABILA, SEKARANG LOE NYURUH GUE BUAT KASIH SURAT BEGINI LAGI KE DIA. SAKIT YA LOE." ucap Anggis sangat emosi melihat Rony.

"Gis, gue mohon sama loe. Setelah ini, gue akan benar-benar pergi dari kehidupannya dia." Rony memohon kepada Anggis.

Anggis akhirnya luluh dan langsung mengambil surat itu, lalu pergi meninggalkan Rony di cafe itu tanpa berpamitan.

Itu adalah pertemuan terakhir Rony dengan Anggis sampai akhirnya Rony benar-benar pergi meninggalkan Indonesia dan pindah ke Amerika Serikat bersama dengan ayahnya.

Namun satu hal yang tidak diketahui oleh Rony adalah Anggis tidak pernah memberikan surat itu kepada Nabila karena ia tidak ingin sahabatnya terluka lagi jika membaca isi surat itu. Akhirnya Anggis menyimpan surat itu di lemarinya.

Anggis tidak tahu bahwa selama ini, Nabila masih membutuhkan jawaban dari Rony tentang alasan ia menceraikan Nabila secara tiba-tiba dan menghilang begitu saja.

5 tahun kemudian...

Rony kembali ke Indonesia untuk urusan bisnisnya yaitu menemui salah satu kliennya di Indonesia.

Rony menunggu kliennya di sebuah restoran yang 5 tahun lalu pernah didatangi oleh Rony dan Nabila saat Nabila sedang hamil muda saat itu. Rony hanya bisa tersenyum mengingat kenangan itu.

Saat Rony sedang fokus menatap ke pintu masuk restoran, ia melihat seorang wanita yang sangat ia rindukan selama 5 tahun ini berjalan memasuki restoran.

Rony mengucek matanya untuk menyakinkan bahwa ia tidak salah lihat.

"NABILAAA."

Ya. Wanita yang dilihat oleh Rony memang benar Nabila. Nabila memasuki restoran itu bersama dengan seorang pria yang tak lain adalah klien yang akan meeting dengan Rony siang ini.

"Selamat siang, pak. Maaf menunggu." ucap pria tersebut yang membuyarkan lamunan Rony.

"Selamat siang, pak." sahut Rony sambil menjabat tangan kliennya.

"Perkenalkan...ini Nabila, tunangan saya." ucap pria tersebut memperkenalkan Nabila ke Rony.

Sementara Nabila masih terdiam menatap laki-laki yang sudah membuatnya hancur 5 tahun lalu dan kini berdiri dihadapannya.

"RONY." ucap Rony memperkenalkan dirinya kepada Nabila.

Nabila yang masih terdiam, langsung menjabat tangan Rony.

"NABILA." sahut Nabila memperkenalkan dirinya ke Rony layaknya orang yang tidak saling mengenal sebelumnya.

"Dave, aku ke toilet dulu ya." ucap Nabila permisi ke toilet.

Dave adalah tunangan Nabila. Ia seorang pengusaha di bidang perhotelan. Mereka sudah berpacaran selama 1 tahun lamanya dan sudah bertunangan 1 bulan yang lalu.

"Kenapa gue harus ketemu Rony lagi." Nabila tampak gelisah sekali saat ini. Kedua matanya sudah berkaca-kaca, ia kembali mengingat usahanya untuk bisa move-on dari Rony dan membuka lembaran baru lagi dalam hidupnya.

Hampir 15 menit Nabila di toilet, ia akhirnya kembali dan duduk di samping Dave.

Mencintaimu Lebih Dari Yang Engkau TahuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang