Novel Hurt Romance
Siapa yang tidak mengenal Oliver Reinhart?
Dia adalah pria yang diidamkan oleh banyak gadis di desanya. Namun, harapan mereka pupus karena Oliver sudah dijodohkan oleh keluarganya sejak kecil sebagai bentuk balas budi. Saat dewas...
Nadine masih memikirkan perkataan Nadira yang mengatakan kalau Oliver menyuruh para penjaga mengusir kedua orang tua nya. Nadine ingin sekali bertanya kepada Oliver tapi ia juga takut kalau Oliver marah. Hubungan mereka sudah sedikit ada kemajuan dan Nadine tidak ingin semua itu sia-sia maka dari itu Nadine memilih tidak bertanya soal itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nadine yakin pasti ada alasan nya kenapa Oliver melakukan itu.
Pagi ini Nadine dan Oliver turun untuk sarapan namun Nadine terkejut saat tahu kalau hari ini adalah ulang tahun Oliver.
"Selamat ulang tahun, Son."
"Happy birthday adikku. Sekarang kau sudah kepala 3." ledek Shania terkekeh.
Semua orang memberi selamat kepada Oliver yang berulang tahun ke 30 hari ini.
Pria itu hanya tersenyum tipis, berbeda dengan Nadine yang tidak tahu kalau hari ini Oliver ulang tahun.
"Tuan, Tuan Oliver ulang tahun?!" seru Nadine kaget.
"Kau tidak tahu tanggal lahir suamimu sendiri?" Shania tak percaya.
Nadine mengigit bibirnya karena merasa bersalah sekali tidak tahu ulang tahun suaminya sendiri. Nadine pernah di beritahu tanggal lahir Oliver hanya saja Nadine lupa, mungkin karena efek kejadian kemarin dan perkataan Nadira membuat Nadine melupakan nya. Kalau Nadine ingat pasti Nadine akan memberikan kejutan untuk pria itu.
"Istri macam apa kau itu, Nadine." sindir Oktavia.
"Oktavia!" tegur Bram menatap tajam putrinya.
"Sayang.." Dirga juga ikut menegur.
Oktavia menutup mulutnya.
"Maafkan, aku Tuan. Sungguh aku tidak bermaksud untuk melupakan hari ulang tahun, Tuan." sesal Nadine bersalah.
Harusnya Nadine ingat hari penting suaminya, bukan malah memikirkan perkataan Nadira sepanjang malam sampai lupa hari penting Oliver.
Istri macam apa aku ini?
Tuan, maafkan aku..
"Hmm." hanya itu jawaban Oliver.
Para wanita seperti biasa mengambil makanan untuk para suaminya.
"Apa ada rencana ulang tahun, Son?" tanya Bram di sela-sela makan nya.
"Tidak ada."
Terkadang Oliver mengajak keluarga nya untuk makan di salah satu Resort mereka yang tidak jauh dari Desa mereka, tapi tahun ini Oliver tidak ingin merayakan ulang tahun nya. Pikiran nya malah tertuju kepada pelaku yang masih berkeliaran di luar sana.
Oliver yakin pasti orang itu akan mencelakai keluarga nya lagi dan menunggunya lengah.
"Tuan, maaf menganggu. Ada Nona Bria dan teman nya datang." beritahu pelayan.
