Chapter 34

116 20 25
                                    

1 Minggu Kemudian.

Perubahan Oliver akhir-akhir ini membuat Nadine bingung karena setelah dari resort Oliver selalu pulang larut malam, entah jam 9 atau jam 10 malam. Biasanya Oliver akan lembur sampai jam 7 malam tapi ini sudah melebihi batas. Nadine sudah bertanya kepada Oliver kenapa pulang larut setiap hari tapi pria itu hanya menjawab banyak pekerjaan.

Nadine juga pernah membahas soal kejadian di resort apa Oliver sengaja pulang malam untuk menghindari karena dia pergi pagi dan pulang malam. Tapi Oliver mengatakan tidak ingin membahas kejadian itu lagi, sikap Oliver ini membuat Nadine tidak tenang dan selalu telat makan seperti siang ini Nadine belum sarapan dari pagi karena entah kenapa Nadine tidak nafsu makan.

"Pusing sekali." Nadine memijat pelipisnya yang pusing.

Tok tok tok.

Nadine membuka pintu dan melihat Kelly yang datang bersama Dokter.

"Ma." Nadine kaget melihat Dokter keluarga Reinhart.

"Mama khawatir melihat mu pucat akhir-akhir ini jadi Mama panggil Dokter Lee."

Akhirnya Nadine mau tak mau di periksa. Beberapa menit Dokter memeriksa Nadine dan seulas senyum terbit di wajahnya.

"Bagaimana menantu saya, Dokter Lee? Dia tidak apa-apa kan?" tanya Kelly.

Hati menghangat karena sikap perhatian Kelly meski mertua nya terkadang sedikit keras kepadanya tapi Kelly sering bersikap baik kepadanya.

"Nona Nadine pusing mencium bau-bauan."

"Ya, Dok."

Ya, akhir-akhir ini juga Nadine sering pusing kalau mencium aroma-aroma apapun apalagi parfum. Nadine bisa mual kalau terlalu lama mencium nya.

"Nona Nadine baik-baik saja, Bu Kelly.  Ini wajar bagi Ibu yang mengandung."

Deg..

Jantung Nadine berdebar kencang mendengar perkataan Dokter Lee barusan. Apa Nadine tidak salah dengar? Ibu mengandung, artinya...

"Tunggu, Dok. Maksud Dokter, menantu saya sedang mengandung?" tanya Kelly serius.

"Ya, Bu Kelly. Nona Nadine sedang mengandung, perkiraan sudah 3 minggu."

Nadine menitikkan air mata nya karena ternyata akhir-akhir ini ia tidak enak badan karena sedang mengandung. Mengandung bayi nya bersama Oliver, suaminya.

"Ya Tuhan!" Kelly langsung mendekat ke arah Nadine dan memeluk menantu nya dengan gembira.

Tangisan Nadine makin pecah mendapat peluk kan dari Kelly.

"Ma, Nadine mengandung.. Nadine mengandung.." lirih nya haru.

Kelly juga tidak kalah menangis nya karena akhirnya ia mendapatkan cucu dari Oliver. Sudah lama sekali ia mendambakan cucu dari Oliver, putra satu-satu nya.

"Ya, sayang. Mama bahagia sekali, kau akhirnya mengandung."

Dokter Lee tersenyum lalu pamit pergi meninggalkan 2 wanita yang sedang di penuhi kegembiraan.

Kelly memberi kabar kepada anggota keluarga kalau Nadine mengandung, tentu saja semua orang gembira mendengar Nadine hamil. Kelly juga memberitahu mereka kalau Bram dan Oliver belum tahu soal ini dan mereka akan memberitahu mereka nanti setelah mereka pulang bekerja.

Di sudut ruangan, seseorang menahan tangisan mendengar Nadine mengandung, siapa lagi kalau bukan Nadira. Hatinya hancur mendengar kalau Nadine hamil anak Oliver. Nadira pergi dari sana dan menangis sejadi-jadi nya di kamar.

Siapa Di Hatimu? | ON GOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang