Chapter 23

128 16 13
                                    

Tiba makan malam Oliver turun dari tangga membuat semua orang kaget karena harusnya Oliver beristirahat saja setelah di periksa Dokter tadi dan makan di kamar saja.

"Son, kenapa kau turun? Biar pelayan yang mengantarkan makanan untukmu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Son, kenapa kau turun? Biar pelayan yang mengantarkan makanan untukmu." ujar Bram khawatir.

"Bosan, Pa." jawab Oliver pendek.

"Baiklah, Nadine ambilkan makanan untuk suamimu."

"Aku akan ambilkan Sup agar Tuan mudah mengunyahnya." kata Nadine.

Nadine mengambil piring itu dan meringis kesakitan, tangan nya masih teras sakit ketika mengangkat hal yang berat-berat termasuk piring. Tapi Nadine tetap memaksakan dirinya agar mengambil makanan untuk Oliver.

"Biar aku saja." Oliver yang baru sadar kondisi Nadine akan mengambil makanan nya sendiri namun Kelly mencegahnya.

"Tidak, Son. Kau tidak pernah mengambil makanan sendiri, kalau dulu Mama yang mengambilkan nya untukmu, saat kau punya istri dia yang harus melakukan nya." tegas Kelly memandang Nadine dengan tatapan tajam nya.

"Ma, Nadine..."

"Di rumah ini pria lah raja, dan kita sebagai wanita harus melayani nya. Kau juga sedang sakit, tubuh mu masih lemah." potong Kelly lagi menatap Nadine yang berdiri kaku.

Oliver yang tidak ada tenaga berdebat dengan Mama nya hanya diam saja. Oliver masih lemas jadi memilih mengalah.

Nadine merasa di pojokkan tapi dirinya berusaha untuk tidak mengambil hati perkataan Mama mertua nya.

Nadine harus terbiasa dengan perubahan sikap Mama mertua nya sejak kedatangan Nadira

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nadine harus terbiasa dengan perubahan sikap Mama mertua nya sejak kedatangan Nadira.

"Nyonya, apa boleh saya yang mengambil nya untuk Tuan Oliver, seperti dulu."

Deg.

Nadira tiba-tiba bersuara dan menawarkan diri mengambil makanan untuk Oliver, suaminya.

"Tidak perlu. Biar aku saja." kata Nadine berani.

Nadira yang akan maju seketika mundur kembali berdiri di dekat anak-anak lagi.

Nadine memaksakan diri dengan memegang piring Oliver dan mengambil makanan karena tidak mau Nadira yang mengambil makanan untuk suaminya. Namun sayangnya Nadine yang merasa kesakitan melepaskan piring itu samping pecah dan mengenai makanan di meja.

Siapa Di Hatimu? | ON GOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang