Akhir-akhir ini dai dan gensei sering pulang larut malam, namun tidak membuat Shun kesepian karena Alan senantiasa mau menemaninya hingga kedua penghuni lainnya pulang. Mereka kerap makan malam bersama, apabila dai dan gensei terlalu larut makan Alan akan membawa Shun ke sebuah restoran yang menyajikan sashimi makanan favoritnya. Bukan hanya karena makanan yang enak namun koki disana merupakan orang yang selama 3 bulan ini Alan kejar.
Kazuto nama orang itu, Alan mengenalnya saat tengah berlibur bersama ke Kyoto, kazuto merupakan sahabat dari adiknya. Alan bukan type orang yang Jatuh cinta pada pandangan pertama, namun saat ia bertemu dengan kazuto seolah ada percikan kembang api di perutnya, itu adalah perasaan yang sangat ia kenal, perasaan yang telah lama hilang dari hatinya. Namun sayang sepertinya kazuto hanya menggapnya teman, Kazuto sendiri tampak seperti pribadi yang sederhana, namun layaknya biru laut semakin kita mendekat semakin pudar warnanya, Alan tidak pernah bertemu dengan orang seperti kazuto dalam hidupnya, untuk itu Alan ingin kazuto dalam hidupnya.
Shun mengikuti Alan seperti anak penurut nan riang karna ia sangat menyukai sushi dan sashimi selain cake, sudah lama ia tidak mencicipi makanan itu karna dai terlalu sibuk akhir- akhir ini. Setibanya di direstoran Shun disambut oleh pria tampan yang alan perkenalkan sebagai kazuto.
"jaga matamu kucing manis atau akan ku laporkan pada dai" ucap Alan saat melihat Shun menganga kala kazuto sedang memfilet beberapa salmon secara live.
"Aku hanya takjub, ini pertama kalinya aku melihat seseorang memotong salmon dan masih tampak elegan" sahut Shun tanpa mengalihkan pandangan pada Alan
Sepertinya kazuto mendengar perkataan Shun dan pria tampan itupun mengucapkan "terimakasih" dengan senyumanya yang menawan.
Setelah makanan dihidangkan Shun langsung melahapnya, tidak ada rasa masakan yang gagal yang masuk kedalam mulutnya. Kazuto memperhatikan bagaimana Shun menikmati makanannya dan itu membuatnya senang.
Tiba-tiba handphone Shun berbunyi, rupanya dai menghubunginya dan memberitahukan bahwa meeting mereka diundur, ia dan gensei akan pulang cepat Shun pun mengirimkan alamat dimana ia makan malam bersama Alan.
Saat tiba tampak dai bertukar kata dengan kazuto mereka sepertinya sudah saling kenal begitu juga dengan gensei, mungkin mereka adalah pelanggan diresto ini mengingat cukup jarang resto jepang dikawasan itu, Namun Alan menangkap sinyal lain dari raut wajah orang yang di sukainya 3 bulan ini.