Dai kembali membuka laptopnya memeriksa apakah ada hal yang bisa ia kerjakan, namun nihil semuanya sudah selesai ia kerjakan. Dai membuka kontak di ponselnya membuat rencana dikepalanya untuk sekedar menyegarkan pikiran dengan minum dengan beberapa temannya, namun semua itu ia urungkan. Pada akhirnya dai memutuskan untuk nge-gym sendiri, mungkin dengan berolahraga pikirannya akan teralihkan dari Shun yang sejak pagi ini mengganggu pikirannya.Dai menuruni anak tangga dan menuju dapur mengampiri dan menyapa kedua orangtuanya yang tengah sarapan. Dai memakan beberapa pancakes dan segelas kopi tanpa mengatakan sepatah katapun, kemudian pamit menuju gym, kedua orangtua dai hanya menggelengkan kepalanya. Bingung dengan tingkah dai, meski mereka tahu apa yang membuat anak mereka bertingkah seperti itu, namun yang mereka bisa lakukan hanya diam.
Sepanjang jalan dai tertegun, dengan musik yang tak ia dengar samasekali, Tak pernah dai kira bahwa kehadiran Shun dalam hidupnya sangatlah berdampak besar dalam hidupnya. Dai terbiasa bangun tidur dengan Shun disampingnya, mereka akan bercanda gurau sampai salah satu dari mereka beranjak membuat sarapan dan meminum kopi bersama, namun kini semua itu hanya angan dalam pikiran dai.
Deru nafas dai terengah karena angkat beban yang baru saja dia lakukan, namun dadanya bergemuruh merindukan Shun yang biasanya akan merecoki dai saat ia tengah berolahraga, Shun sangat terobsesi melakukan olahraga couple meski tak satupun diantaranya yang berhasil, karena Shun yang selalu mengeluh sakit atau keram saat melakukan gerakan olahraga tersebut.
Sial, dai benar-benar merindukan kucing manisnya itu. Dai membuka kontak Shun, menatap lamat-lamat chat terakhir mereka. Dai mengetik beberapa kalimat namun kemudian mengahapusnya, ia tidak mau membuat Shun merasa terganggu dengan pesan text-nya, sehingga ia hanya bisa menatap photo profil Shun. Lalu dai membulatkan tekad, untuk mengirimkan pesan pada Shun.
"Balloons are deflated
Guess they look lifeless like me
We miss you on your side of the bed, mmm
Still got your things here
And they stare at me like souvenirs
Don't wanna let you out my head
Just like the day that I met you
The day I thought forever
Said that you love me"
_ hearthbreak anniversary by giveon_Setelah mengirimkan pesan yang merupakan sebuah lirik lagu pada Shun dai beranjak untuk membersihkan diri, dalam perjalanan pulang dai memutuskan pergi ke greenhouse cafe untuk membeli beberapa pastry dan menyegarkan pikirannya dengan segelas americano buatan ryota.