Sejak pertemuan pertama mereka dai dengan gencar mendekati Shun, awalnya Shun menanggapi dai hanya karna ia adalah atasan sahabatnya. Namun lama kelamaan Shun mulai jengah, bukan- bukan... Shun hanya merasa akan bahaya bila ia suka pada orang macam dai. Dai dalam pikiran Shun ada sosok playboy sebagaimana yang diceritakan oleh gensei, pria yang hanya suka bersenang-senang. Pria macam dai tidak akan bisa menjalani hubungan yang serius, sedangkan Shun suka menjalani hubungan yang domestic. Jadi shun berpikiran bahwa ia dan dai tidak akan bisa bersama, visi mereka dalam menilai hubungan berbeda.
Tiap bangun dan menjelang tidur dai akan mengirimkan foto dirinya dan menyapa Shun, hal itu pria itu lakukan setelah Shun selalu menolak panggilan Videocall dari dai. Shun yang memiliki hati mungil gampang potek tahu bahwa lambat laun ia akan jatuh pada dai. Shun tidak memiliki preferensi terhadap pria yang ia sukai tapi Shun memiliki firasat bahwa dai kemungkinan bisa membuatnya jatuh. Setelah banyaknya pesan dai yang ia abaikan, Shun mulai menata kembali rencananya. Meski begitu dai pantang menyerah ia akan senantiasa menyempatkan ke cafe untuk membawakan makanan enak pada Shun.
'Shun, kirimkan foto selfie aku berjanji tidak akan mengganggumu selama 5 hari dinas luar kotaku' pesan yang dikirimkan dai pada Shun, dan sekali lagi ia abaikan. Tak lama gensei menelpon Shun.
"shun tolong kirimkan foto selfie kepada dai, ia bilang dia tidak mau pergi sampai mendapatkan fotomu sebagai bekal, karena tidak bisa menemui mu selama dinasnya nanti, aku benar-benar hampir gila menghadapinya" Karna selama 5 hari itu gensei mengatakan mereka akan mengecek tanah yang akan menjadi proyek baru mereka.
"Kenapa Shun mengangkat telpon mu tapi tidak membalas pesanku" teriak dai dengan suara merajuk.
"Shun kami benar-benar harus berangkat sekarang karna ada meeting siang ini, kali ini saja bantu aku oke" genseipun mematikan sambungan telponnya, tanpa menunggu jawaban dari Shun.
Tanpa pikir panjang Shun mengirimkan fotonya yang tengah bersiap siap berangkat kerja.
'Berhenti menyusahkan gensei, menyebalkan' tulis Shun pada foto yang ia kirimkan pada dai. Namun sama sekali tidak ada tanggapan dari dai, ia jadi menyesal mengirimkan foto selfie pada dai.