"Rasain tuh," desis Rina, suaranya penuh dengan kepuasan. "Kamu suka, ya, jadi kayak gini?" Dia menggertakkan rahangnya, mengarahkan dorongannya dengan semakin bersemangat, seakan-akan ingin memastikan bahwa setiap dorongan menyisakan kesan yang mendalam.
Desahan-desahan yang keluar dari mulutku semakin keras, setiap kali aku mendesah, suaraku menjadi lebih intens. "Ahhh... hnggh... terus... jangan berhenti..." aku berusaha untuk mengungkapkan perasaanku meskipun terengah-engah, tubuhku bergetar hebat di bawah tekanan dorongan yang tiada henti. "Aahh... Sayangggh... ahhh..." aku mengerang, merasakan setiap dorongan dan sentuhan dengan semakin mendalam.
"Kamu nikmatin ini, ya?" tanya Rina, nada suaranya penuh dengan campuran kebanggaan dan ejekan. Suaranya yang tegas dan kasar seolah menambah kekuatan dorongannya, setiap kata yang dia ucapkan semakin memperjelas kekuasaannya atas diriku. "Kamu suka jadi bencong lonte kaya gini, hah?" lanjutnya, sambil menekan dan meremas payudaraku dengan lebih keras, membuatku merasakan setiap gerakan dengan intensitas yang tak tertandingi.
"Hnggh... ahhh... iyaahhh... ahhhhh..." aku hanya bisa mendesah dan mengerang, tubuhku bergetar hebat di bawah kekuatan dorongan yang tak pernah melambat. Setiap desahan dan jeritan kecilku adalah tanda nyata dari bagaimana tubuhku merespons setiap tindakan Rina. Sensasi yang kurasakan semakin meluap-luap, rasa sakit dan kenikmatan bercampur aduk dalam setiap dorongan yang dia berikan, menciptakan pengalaman yang penuh dengan kontradiksi namun sangat menggugah.
Rina mengeluarkan semua emosinya, sementara dorongannya semakin keras dan cepat. "Bukannya cari jalan keluar dari sini, tapi kamu malah asik jadi bencong!" teriaknya, dengan nada suaranya yang penuh amarah dan ejekan. Setiap kata yang keluar dari bibirnya dipenuhi dengan rasa frustrasi, seolah dia ingin mengekspresikan semua kemarahan dan ketidakpuasannya sekaligus terhadapku karena membawanya kedalam kehidupan yang seperti ini.
Baca selengkapnya di https://karyakarsa.com/auliashara atau klik link di bio.
KAMU SEDANG MEMBACA
Terjerat Hutang
General FictionNamaku Arman, seorang suami yang sangat mencintai istriku, Rina. Hidup kami sederhana di kota kecil yang tenang, dengan impian membuka toko kecil untuk kehidupan yang lebih baik. Namun, ketika modal menjadi hambatan, kami terpaksa meminjam uang dari...