Memanjakanmu di kehidupan kedua (End)

27

"Kita mau kemana sih? " Tanya Ezra penasaran.

Sore tadi, Alea memberikan satu set pakaian dan menyuruhnya untuk memakainya. Pakaian itu senada dengan gaun yang kini di kenakan Alea.

Dia sudah bertanya sejak menerima pakaian itu, namun Alea tak menjawabnya hingga kini mereka telah memasuki mobil yang entah kemana tujuannya.

"Udah, kamu ikut aja " Jawab Alea santai.

Akhirnya Ezra berhenti menanyakan kemana tujuan mereka, toh sepertinya Alea memang tidak mau menjawabnya. Alhasil hanya keheningan yang menguasai mobil selama perjalanan.

Setengah jam kemudian, tibalah mereka di sebuah  bangunan mewah yang sepertinya sedang ada acara di dalamnya. Terlihat beberapa orang turun dari mobil mewahnya dan masuk ke dalam sana.

"Ayo turun " Ajak Alea setelah sopir membukakan pintu untuk mereka.

"Tunggu! Kita ngapain kesini? " Tanya Ezra panik sembari menahan tangan Alea yang hendak turun dari mobil.

Apakah Alea berniat mengajaknya menghadiri acara di dalam sana? Tapi Ezra belum pernah menghadiri acara seperti itu sama sekali, dan dia takut akan mempermalukan istrinya.

"Cuma liat-liat aja, gausah pikirin yang lain "

Ezra menghembuskan napas pasrah mendengar jawaban Alea, mana mungkin mereka ke sana hanya untuk melihat-lihat. Apanya coba yang mau di lihat?

Namun tak ayal dia mengikuti Alea yang sudah turun terlebih dahulu. Dia hanya perlu mengikuti Alea dan melakukan apa yang di instruksikan padanya.

Acara tahunan yang di selenggarakan saat ini merupakan pertemuan bisnis terbesar di negeri ini. Acara yang diselenggarakan negara untuk kepentingan bisnis, bertujuan untuk meningkatkan pembangunan ekonomi dan menjaga kelangsungan ekonomi nasional.

Dengan di adakannya acara ini, negara berharap dengan semakin meningkatnya perusahaan dalam negeri, tingkat pengangguran dan juga tindakan ilegal untuk memenuhi kebutuhan juga akan berkurang.

Biasanya yang di undang dalam acara ini adalah para pengusaha, terutama pengusaha kelas atas yang menjadi harapan semakin majunya bisnis dalam negeri dan bisa menguasai pasar internasional.

Dalam acara kali ini juga tidak berbeda, banyak orang dari berbagai kalangan datang ke sana. Namun ada satu hal yang tidak boleh terjadi, yaitu membiarkan satupun media masuk ke sana.

Tujuannya agar para tamu merasa nyaman tanpa gangguan kamera, juga agar tujuan utama acara ini dapat terlaksana.

Jika seperti tahun-tahun sebelumnya, akan ada satu proyek besar yang akan di perebutkan oleh semua orang. Tahun lalu proyek itu di tanda tangani oleh Alea dan juga beberapa pengusaha di dalam dan luar negeri. Meski saat itu Alea tidak menghadiri pertemuan, dia tetap bisa memenangkan proyek triliunan hanya dengan mengandalkan Aksa yang mewakilinya.

Saat Alea dan Ezra memasuki Aula besar yang sudah di isi oleh banyak tamu undangan, sepertinya lebih dari kata banyak, mereka mendapat banyak tatapan berbeda dari orang-orang yang mereka lewati.

Meskipun banyak dari mereka belum pernah bertemu Alea, tak jarang juga yang sudah pernah melihat wanita itu. Mereka yang sudah pernah bertemu Alea tentunya terkejut saat melihat kedatangan pemilik Vega Corp di acara tersebut, apalagi dengan seseorang yang tidak akan mereka sangka berada di sampingnya.

Siapa yang tidak tau jika Alea Aubrey tidak pernah menghadiri acara seperti itu, dan juga jarang sekali menemui orang-orang yang tidak berkepentingan dengannya. Oleh karena itu banyak yang menganggapnya wanita misterius, karena sangat sulit untuk di temui.