Memanjakanmu di kehidupan kedua (End)

28

"Aku ingin meminta maaf jika masalah pribadiku sampai membuat semua orang ikut campur di dalamnya. Jujur, aku sangat tidak menyukainya. Yang perlu kalian tau, Mike adalah sahabatku, sedangkan pria yang datang bersamaku hari ini adalah suamiku. Dan bisa aku pastikan kalau semua kabar yang beredar adalah hoax "

Lagi-lagi ucapan Alea mengejutkan semua orang yang datang. Wanita misterius yang tidak pernah mereka temui, bahkan tidak terdengar kabar mengenai data dirinya, kini bukan hanya menunjukkan dirinya ke publik, melainkan juga mengumumkan kalau dia sudah memiliki suami.

Jika tidak ada masalah seperti kemarin-kemarin, apakah dia tidak akan menunjukkan dirinya kepada dunia? Kalau benar, berarti dia sangat menganggap penting suaminya, bahkan sampai membeberkan status yang selama ini dia sembunyikan hanya untuk menyelamatkan suaminya dari kabar hoax yang beredar.

"Aku tekankan kepada semuanya, kalau aku tidak ingin lagi mendengar gosip murahan itu. Kalau aku sampai mengetahui ada yang masih membahasnya, dia akan berhadapan langsung denganku " Lanjutnya. Setelah itu dia kembali duduk di kursinya tanpa menghiraukan semua orang yang masih menatapnya kaget.

Di sampingnya, Ezra juga menatap tak percaya ke arah Alea. Dia mengagumi istrinya, yang terlihat sangat keren saat berbicara tadi.

Menyadari binar di mata Ezra saat menatapnya, Alea menatap Ezra balik, tersenyum lembut sambil mengusap puncak kepalanya.

Setelah Alea, kini gantian Mike yang menarik atensi semua orang. Dia berdiri dari duduknya dan melanjutkan hal yang telah dibuka oleh Alea tadi.

"Aku juga ingin meminta maaf, karena bercandaku yang kelewatan. Aku tidak menyangka jika yang aku lakukan bisa berdampak besar bagi orang lain. Selain itu, aku sudah menemukan orang yang dengan sengaja memfitnah ku, dan aku ingin menuntutnya atas tuduhan pencemaran nama baik " Mike menunduk ke arah Alea mengisyaratkan penyesalan dan juga permintaan maafnya, setelah itu menatap dingin seorang wanita yang kini juga menatapnya.

"Orang yang menyebarkan foto itu adalah adik tirimu. Aku sudah menyelidikinya, dan dengan berat hati aku harus menuntutnya atas apa yang dia lakukan. Aku tidak bermaksud menimbulkan masalah dalam pertemanan kita, tapi yang bersalah harus tetap dihukum " Ucap Mike kepada Alea.

Sebelum ini, Alea lah yang lebih dulu menemukan bukti jika Vania yang menjadi tersangka, namun dia berencana membuat seakan-akan Mike yang telah mencari tahu, juga menyuruhnya untuk menuntut Vania.

Di depan banyak orang yang hadir, Alea tidak ingin membuat citranya hancur dengan menuntut Vania. Meskipun dia bersalah, dia tetaplah adik tirinya di mata publik, jadi orang-orang pasti beranggapan jika dia orang yang kejam karena tidak memaafkan adiknya sendiri.

Oleh karena itu dia meminta Mike yang melakukan semuanya. Hitung-hitung sebagai kompensasi atas kesalahan yang dia lakukan.

Alea menunjukkan ekpresi terkejut yang dibuat-buat, seakan dia batu mengetahui fakta itu. Lalu ekspresinya berubah kecewa saat menatap Vania yang memang datang di acara itu dengan kekasihnya.

"Aku tidak menyangka jika adikku yang melakukan semua itu. Terserah saja apa yang mau kau lakukan, aku tidak akan ikut campur " Ucap Alea datar, menambah ketakutan pada diri Vania.

Mike berterima kasih kepada Alea, setelah itu menginstruksikan kepada polisi yang telah dia panggil untuk datang dang menangkap Vania.

"Kak! Aku tidak bersalah! Aku tidak melakukannya! Aku mohon tolong aku!! " Teriak Vania dengan tatapan meminta tolong kepada Alea.

"Aku sudah bilang kalau aku tidak akan ikut campur. Lagipula mereka akan membebaskanmu jika kau terbukti tidak bersalah " Ucap Alea dingin, menunjukkan ketidakpedulian nya kepada sang adik.

"Sayang, aku mohon tolong aku?! Aku benar-benar tidak tau tentang masalah itu " Tidak berhasil membujuk kakaknya, Vania beralih kepada kekasihnya yang kini malah memberikan tatapan dingin padanya.

Bagaimana tidak, siapa yang tidak takut berurusan dengan keluarga Anderson. Meskipun kekuasaannya masih di bawah keluarga Lavega, namun mereka menempati urutan kedua di negara ini. Apalagi saat ini Alea terlihat memihak padanya.

Siapa yang akan mengorbankan hidupnya demi seorang wanita yang di kencani hanya untuk di peras.

"Kalau kau tidak bersalah mereka pasti akan membebaskanmu " Ucap kekasih Vania dingin, sarat akan ketidakpedulian meskipun kekasihnya tengah memohon padanya.

Di sisi lain, Aksa mendekati Alea dan membisikkan sesuatu padanya. Setelah mendapat anggukan Alea, dia segera berbicara ke arah handphone nya yang telah tersambung dengan seseorang.

Tepat sebelum Vania di bawa keluar, sebuah notifikasi terdengar dari handphone seluruh orang yang ada di sana.

Karena suara yang serentak itu, mereka langsung membuka link yang baru saja terkirim kepada mereka. Tak terkecuali Alea dan jika Mike, yang berpura-pura tidak tahu apa pun.

Saat link di buka, terlihat sebuah video tidak senonoh dalam durasi yang cukup lama. Video itu merupakan gabungan dari beberapa video yang aslinya berdurasi hanya beberapa detik saja. Namun saking banyaknya video, durasinya pun jadi cukup panjang.

Pemeran utama dalam video tersebut adalah seorang wanita yang kini menjadi pusat perhatian di acara yang sedang berlangsung, namun pria yang menjadi pasangannya bersetubuh selalu berganti di setiap video.

Wanita yang dimaksud tidak lain dan tidak bukan adalah Vania. Dan yang menyebarnya Video itu adalah rencana Alea untuk mempermalukannya.

Alea ingin semua orang mengetahui betapa bejatnya Vania, hingga hidupnya yang bahagia di atas penderitaannya akan segera berakhir dengan pembalasan yang setimpal.

Sekarang, siapa yang mau putranya menikahi wanita yang lebih mirip jalang seperti itu. Alea yakin jika orang yang tidak mempunyai kuasa pun akan berpikir dua kali untuk menerima Vania sebagai menantu.

Kejam memang, namun saat mengingat perbuatan adiknya di masa lalu, Alea tidak bisa merasa puas hanya dengan pembalasan yang tidak seberapa itu.

"Cepat bawa wanita tidak tahu malu ini! " Teriak seorang wanita dengan murka, saat suaminya tidak langsung mematikan handphone saat melihat video itu.

"Ya! Jangan biarkan dia menggoda lelaki disini! "

"Memalukan! Selain menjebak kakak iparnya, dia ternyata adalah jalang yang berkedok tuan putri! "

"Siapa yang menyangka dibalik wajah polosnya, dia selalu bernafsu saat melihat seorang pria "

"Kenapa dia belum di bawa keluar?! Aku sangat muak hanya dengan melihatnya "

Mendengar kecaman dari orang-orang di sekitarnya, Vania merasa dunianya hancur saat itu juga. Dia memang tidak bisa mengambil handphone nya karena tangannya yang terkunci, namun dia bisa melihat video itu dari polisi yang juga melihatnya.

Dia merasa harga dirinya benar-benar hancur. Siapa yang tega menyebarkan video seperti itu dan mempermalukannya.

Bagaimana dia akan melanjutkan hidup dengan pandangan orang-orang yang menganggapnya seorang jalang.

Yang tak kalah malu di sana adalah kekasih Vania, dia lah yang mengajak wanita itu kesini. Dan dia tidak bisa tidak merasa malu saat melihat video itu.

Meski begitu dia tidak terkejut karena dari awal dia memang sudah tahu bagaimana rusaknya Vania, makanya dia tidak pernah mau tidur dengannya. Namun yang membuatnya terkejut adalah, bagaimana video itu tiba-tiba terkirim ke semua orang di saat sepeti ini? Seakan semua telah di rencanakan dengan baik.

Meski tidak berbicara secara langsung, banyak orang yang bisa menebak dari mana video itu berasal. Siapa lagi yang bisa mempunyai kekuatan sebesar itu untuk mengirimkan sesuatu secara paksa ke dalam handphone orang sebanyak itu dalam sekali klik.

Mereka yakin jika bukan hanya mereka saja yang mendapat video itu, melainkan orang-orang di luar sana yang tidak menghadiri acara malam ini.