Meow~
Mendengar suara kucing di sekitarnya, Ezra merasa tidurnya terganggu. Matanya mulai terbuka dan menyerap pelan untuk menyesuaikan cahaya yang masuk.
Saat kesadarannya telah terkumpul sepenuhnya, dia bangun untuk mencari dari mana asal suara kucing yang berhasil membangunkannya.
Karena pergerakannya, Alea yang tadinya masih tertidur, kini ikut terbangun.
"Nyari apa? " Tanya Alea saat melihat suaminya celingukan seperti sedang mencari sesuatu.
"Tadi ada suara kucing " Jawab Ezra sembari mengalihkan matanya ke arah sang istri.
"Kucing? " Alea mengernyit menatap Ezra.
"Mungkin kucingnya Freya " Setelah mengatakan itu, Ezra melihat seekor kucing berjalan ke arahnya dan naik ke atas ranjang.
Benar saja, itu adalah hewan berbulu putih peliharaan anaknya.
"FREEEYY!! " Teriak Alea memanggil putrinya.
Pintu kamarnya sedikit terbuka, jadi kemungkinan suaranya bisa terdengar keluar. Mungkin hal itu juga yang membuat hewan berbulu itu bisa masuk kedalam kamarnya.
Sebenarnya Alea tidak terlalu menyukai kucing, tapi karena Freya ingin memeliharanya, maka dia pun mengizinkannya. Dengan syarat, kucing itu tidak boleh sampai masuk kedalam ruangan pribadinya, seperti kamar tidur dan ruang kerjanya.
Tak lama kemudian, Freya yang mendengar teriakan ibunya, langsung menuju ke sumber suara.
Tiba di depan kamar orang tuanya, Freya tidak langsung masuk ke dalam, melainkan mengintip dari celah pintu yang terbuka.
"I'm sorry Mom, Dad... Frey tadi ingin melihat apakah kalian sudah bangun, tapi lupa untuk menutup kembali pintunya. Frey sedang mencari coco, tidak tahu kalau dia ada di sini " Sesal Freya dengan wajah bersalah.
Melihat kucingnya di atas ranjang, dia langsung tau alasan dirinya di panggil ke sini.
"Bawa dia keluar " Titah Alea datar, dan langsung di turuti oleh Freya.
Namun begitu memasuki kamar, Freya baru menyadari jika ayahnya tidak memakai baju, jadi dia pun bertanya.
"Daddy tidur ga pake baju? Emang gak dingin? " Barulah saat itu Alea dan Ezra menyadari jika saat ini anaknya melihat sang ayah bertelanjang dada.
Sebenarnya bukan hanya bertelanjang dada, jika selimut yang menutupi mereka di buka, akan terlihat sesuatu yang tidak seharusnya di lihat oleh anak-anak di bawah umur.
Untung saja Alea kemarin menyempatkan diri memakai atasannya, kalau tidak pikiran putri kecilnya pasti akan ternodai oleh hal-hal kotor.
"Jangan mencari-cari alasan, Mommy belum menghukummu karena kucing itu masuk kesini " Ucap Alea berusaha mengalihkan pembicaraan.
"Okey Mom " Freya segera mengambil kucingnya lalu keluar dari sana, tak lupa untuk menutup pintu terlebih dahulu. Dia tidak berniat mencari alasan, melainkan benar-benar bertanya.
Setelah Freya meninggalkan kamar, dua orang yang masih berada di atas ranjang bisa menghembuskan napas lega.
Kemarin malam mereka melakukan kegiatan yang panas, namun Alea lupa mengunci pintu kamarnya karena melihat suami manisnya yang sangat menggoda.
"Kemarin pintunya gak di kunci? " Tanya Ezra dengan tatapan menyelidik. Matanya sedikit menyipit saat menatap istrinya yang kini tersenyum menggoda.
"Salah kamu sih " Tuduh Alea membuat Ezra membulatkan matanya tak percaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Memanjakanmu di kehidupan kedua (End)
FanficPenyesalan tidak akan memperbaiki apapun, semua telah hilang, yang berharga telah di renggut darinya, yang menyayanginya pun telah pergi dari sisinya. Namun Tuhan berkata lain, di kehidupan keduanya ini dia berjanji untuk memperbaiki segalanya. **...