Bab 1 Pertemuan Tak Terduga

1.4K 130 21
                                    

Jika takdir itu benar-benar ada, apakah itu kamu?

~~~~~~~~

Matahari bersinar lembut pada awal musim semi, hari ini adalah hari pertama sebuah sekolah swasta bernama Xueyue kindergarden School membuka kelas mereka untuk murid baru. Gedung baru itu terlihat segar dengan cat dinding berwarna biru muda dan putih, beberapa lukisan bertemakan anak-anak terlukis indah di beberapa bagian dinding kelas. 

Taman bunganya sangat cantik, walau tidak terlalu besar namun tempat itu sejuk dan memanjakan mata, taman kecil itu di hiasi dengan berbagai jenis bunga yang sangat indah, beberapa masih berupa pohon rimbun tanpa bunga dan beberapa telah berbunga lebat, salah satunya adalah sepohon mawar yang memiliki warna yang selaras dengan dinding sekolah. Bunga ini di pesan khusus oleh pemilik sekolah dengan memprioritaskan batang bunga yang tidak berduri agar aman untuk anak-anak. 

Kembali pada pembukaan kelas untuk murid baru, kini halaman kecil itu telah di penuhi para orang tua dan murid, pendaftaran telah dilakukan dua minggu yang lalu dan hari ini adalah hari pertama para murid itu masuk ke sekolah. Puluhan anak-anak berdiri di depan gedung kelas bersama orang tua mereka, pakaian berwarna kuning cerah yang mereka kenakan tampak begitu mencolok.

"Selamat pagi para orang tua murid yang terhormat, saya ucapkan selamat datang pada anda semua, saya Sikong Changfeng adalah kepala sekolah anda." sambutan di lakukan, kepala sekolah membicarakan beberapa hal kecil sementara para guru berdiri di sisi nya. 

"Sekolah kami untuk saat ini hanya memiliki tiga orang guru untuk tiga kelas yang tersedia. Para Guru silakan perkenalkan diri kalian."

Seorang wanita maju lebih dulu, dia mengumbar senyum ramah "Saya Yue Yao, saya bertanggungjawab untuk kelas Bintang."

Setelah Yue Yao pria di sisinya maju selangkah lalu membungkuk singkat, "saya Xie Xuan, saya bertanggungjawab untuk kelas Begonia."

Terakhir pria lain di sisi Xie Xuan akhirnya mendapat giliran untuk memperkenalkan diri. "Saya Baili Dongjun, saya bertanggungjawab untuk kelas Matahari." 

senyum manis dan cerah guru muda itu berikan pada semua orang yang berdiri didepannya, barisan ibu-ibu muda seketika memekik tidak tahan melihat pria tampan itu tebar pesona. Setelah dia membungkuk singkat matanya lalu mengedar memperhatikan semua orang tua murid yang hari ini hadir. pandangan matanya secara tak sengaja jatuh pada seorang pria satu-satunya di antara para Ibu-Ibu muda yang berdiri di barisan paling belakang bersama putranya.

'Dia...'

"Kelas akan segera di mulai, anda semua di persilakan untuk mengantar anak-anak anda menuju kelas."

Perkataan kepala sekolah segera mengambil kembali kesadaran Dongjun, dia menoleh dan melihat dua rekannya sudah pergi menuju kelas mereka masing-masing.

Melihat itu, dia pun ikut bergegas menuju kelas yang menjadi tanggungjawab nya, dia berdiri di depan pintu memamerkan senyum ramah seraya menyapa satu persatu anak muridnya.

"Halo, kamu adalah Esther Zhang? silakan masuk." Dongjun menunjukkan senyum terbaiknya pada gadis kecil itu. 

"Guru Baili, aku titipkan putriku padamu." Ibu Esther menyapa Dongjun dengan penuh keramahan dan banyak kebahagiaan.

"Nyonya Zhang tidak perlu khawatir." Basa basi singkat segera di akhiri dan Nyonya Zhang pergi dengan langkah ringan meninggalkan ruang kelas putrinya.

Setelah Nyonya Zhang, Dongjun lanjut menyapa semua muridnya satu persatu hingga tiba pada yang terakhir, itu adalah seorang pria dengan tubuh tinggi tegap, putranya ada dalam gendongannya. 

Unforgotten Destiny |YeBai|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang