Jangan lupa follow instagram mereka dan aku
*****"Gue gak pernah mencintai seseorang. Tapi ketika gue udah menemukan seseorang yang buat gue jatuh cinta, gue sampai lupa caranya berhenti."
-Galen Pangestu-
*****
“GILAAAA.... ROMANTIS BANGET BJIR! COWOK SEEFORT DIA MAH TERIMA AJA KALI, REL! KURANG GALEN APA COBA BUAT LO!”
Aurel refleks membekap mulut Amanda, saat sahabatnya itu berteriak lantang bagaikan suara toa. Bahkan, kedua pupil mata Aurel sampai memelot sempurna, karena kaget dengan reaksi Amanda.
“Lo bisa pelan-pelan gak?! Banyak orang disini!” kesal Aurel sambil mengedarkan pandangannya ke sekitar, melihat beberapa siswa dan siswi yang berada di dalam kelas, jadi melirik ke arahnya.
Aurel memang baru saja selesai menceritakan semua kejadian kemarin kepada Amanda. Dia benar-benar baru sempat mengobrol, setelah hampir seharian terus diteror oleh perempuan itu, melalui telepon.
“Biarin aja, Rel! Biar satu kelas, atau bahkan satu sekolah perlu tau, kalo lo lagi dideketin sama Galen! Cowok famous, anak konglomerat, anggota basket, dan anak geng motor terkenal di sekolah ini!” Bukannya memelankan suara, Amanda malah semakin heboh berteriak kencang.
Aurel mengigit bibir bawahnya, menahan rasa malu setengah mati. Ingin rasanya, dia menjambak rambut Amanda sekarang juga!
“Udah ah! Nyesel gue cerita sama lo!” ujar Aurel yang kemudian memalingkan wajah, sambil melipat kedua tangannya di depan dada. Ekspresinya tampak merajuk.
“Sorry, sorry, hehe.” Amanda menggeserkan tubuhnya, dengan kekehan pelan. Dia lalu meraih tangan Aurel dan bergelayut manja. “Gue terlalu seneng, karena temen gue bisa dideketin sama cowok incaran ciwi-ciwi di sekolah. Soalnya, sejauh ini, mereka tuh gak pernah deket sama cewek SMAN-GA, Rel. Lo, adalah orang pertamanya.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Nice to Meet Galen
Novela JuvenilBagaimana jika seorang anggota geng motor berpredikat buaya, yang kerap kali menggodai perempuan, tiba-tiba jatuh cinta? Dia Galen Pangestu. Anak basket bernomor punggung 05, pemilik senyuman paling manis seantero sekolah. Banyak perempuan yang jatu...