Aneh

44 2 0
                                    

Setelah bermalas malasan di sofa villa, mereka semua,ralat ,Joy pergi ke dapur untuk memasak makanan.

"Udah pukul 15:45, mau ngapain lagi ya?"Reffi menghela nafas lelah. Lalu ia bangkit dari tidurnya dengan bertumpu pada lututnya

"Adoohh" Reffi mengaduh sakit saat telapak tangan nya menekan lututnya

"Kenapa?" Tanya Satria melirik Reffi

"Gk tau" setelah berucap, Reffi menyingkap celana kain yang ia pakai. Ternyata oh ternyata, ada lebam di sekitar lututnya

"Kok bisa lebam?" Tanya Seano heran,pasalnya Reffi dari tadi hanya rebahan manjaa

"Mungkin dicubit hantu" celetuk Jake

"Lah? Teori dari mana tu" heran Harry. Emang hantu bisa nyubit? Mereka kan tembus

"Moyang gw yang bilang" jawab Jake

"Hoax" satria menyahut

"Yeeu, kalo ngak percaya ya udah" ujar Jake lalu ia beranjak dari duduknya.

Plak

Tiba tiba saja Jake menggeplak kepala satria dengan slayy.

"Lo kebanyakan dosa sama gw, awas dicatat malaikat" sinis satria

Tapi, Jake hanya menggoyang bahunya

"Lah,ngapain lu?" Tanya Johan heran

"Biar Malaikat yang lagi nyatat kecoret" jawab Jake nyeleneh

"Tobatlah anak muda,dosa mu sudah terlalu banyak,nanti malaikat bingung nyatattnya" celetuk Reffi

"Nanti gw catat sendiri " setelah nya,Jake melenggang pergi ke dapur

"Si beruk" maki Satria






Mereka semua duduk di meja makan.
Mereka semua hanya terbengong melihat hasil masakan Joy. Kenapa semuanya sayuran? Ingin mereka berteriak rasanya. Beda halnya dengan Joy dan Seano,ia telah makan duluan

"Waah,tumis kangkung nya enak banget,nanti bikinin lagi ya nanti" Seano berseru semangat.

Sedangkan yang lain,hanya diam sambil melihat makanan di atas meja, hanya ada tumis kangkung, sup wortel, dan beberapa makanan yang mereka tak tau namanya yang berbahan dasar sayur.

"Kok ngak dimakan,makan dong,jangan di pandang Mulu" tegur Joy.

Mau tak mau mereka pun makan

Saat satu sendok makanan masuk ke mulut mereka, seketika mereka terdiam. Ternyata enak. Membuat mereka kembali memakan makanan yang di masak Joy.

"Sayur itu enak,kalo dimasak dengan cara yang benar" Seano menyindir mereka. Ia tau jika tadi mereka sebenarnya tak mau makan,karna yang tersedia hanyalah sayur .

"Bacot" sambar satria sambil mengunyah makanannya

"Idih,cakep Lo gitu" julid Seano

"Nyenyenyenye" ejek Reffi








Bruk

"Ngantuk nya" ujar Reffi sambil menguap dengan lebar

"Keselek dosa baru tau" ujar Jake

Mereka saat ini di kamar,oh ya. Pembagian kamar juga sudah dilakukan. Kamar di bawah di isi sama Seano dan Johan, disampingnya ada Harry dan satria,dan di kamar atas ada Joy,Jake dan Reffi.

"Cepet tidur,besok pagi udah mau daki gunung" peringat Joy. Membuat keduanya langsung bergulung di dalam selimut tebal.

"Kalo kalian gulung selimut nya,gw tidurnya gimana?" Tanya Joy heran

How Did It End?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang