Extra Chapter

38 3 0
                                    






Cut

Seruan sutradara membuat Haikal yang masih berdiri di dalam air bernafas lega. Akhirnya ia bisa bernafas dengan leluasa

"Gokil juga akting Lo" seru Satria dengan nada mengejek

"Babi Lo,mentang mentang udah jadi abu" Haikal menatap sengit ke arah satria yang masih tertawa terbahak-bahak

Haikal melirik teman teman satu tim nya,yang tak lain dan tak bukan adalah Harry,Joy,Jake , Satria,Seano dan Reffi yang melihatnya dengan tangan membekap mulut mencegah agar tak tertawa


"Akting Lo sangat menjiwai cok" Harry melempar sebelah sayap yang tadi dipakai oleh Satria dalam aktingnya


"Tapi gw akui,akting Lo udah kayak nyata aja cok" Seano berujar

"Iya deh iya. Gw ngalah deh" Haikal lebih  memilih mengalah

Ia berjalan mendekati ruang ganti untuk mengganti bajunya yang basah

Di dalam ruang ganti,ia memiringkan kepalanya ke samping guna mengeluarkan air yang masuk ke dalam telinga nya

Dalam hati ia menggerutu kesal,kenapa harus terjun ke sungai sih,gak bisa apa kalau minum racun kek, kecelakaan kek. Ini ngak,terjun ke sungai,bikin kesel aja



Diluar, semua staff sudah sibuk membereskan peralatan syuting mereka. Akhirnya Setelah melewati waktu yang lama, film mereka akhirnya selesai




Setelah beberapa menit, Haikal keluar dari ruang ganti

Ia mendekati teman temannya  yang sedang bersenda gurau dengan ditemani secangkir coklat panas dan Camilan



"Tapi jujur aja. Gw masih agak heran . Bukannya di dalam naskah,Joy yang jadi antagonis,trus jadiin Haikal sebagai kambing hitam. Trus yang mati kalau ngak salah itu Haikal,yang hidup Joy. Akhirnya Joy nyesel. Tapi kok ini malah melenceng ya?" Seano menumpukan dagunya di lipatan tangannya. Ia masih penasaran,kenapa alurnya jadi berubah. Padahal sudah bagus Joy yang jadi antagonis, karena wajahnya yang memang cocok jadi antagonis itu

Sementara itu ,Joy mendelik kesal ke arah Seano. Ingin rasanya ia mencekik leher anak itu

"Gw cekek juga Lo lama lama" Joy sudah memberikan ancang ancang ingin  mencekik Seano yang kebetulan duduk disampingnya.

Sementara yang lain hanya tertawa melihat dua orang itu.

Diam diam, mereka bersyukur karena setelah ini mereka bisa  beristirahat dari syuting yang amat melelahkan

Nyatanya, cerita yang tertulis itu bukanlah sebuah kisah nyata, melainkan hanya sebuah film yang nantinya akan ditayangkan di layar lebar.













Sebagai author yang baik, author udah kasih extra Chapter yang mungkin tidak terlalu diharapkan oleh readers. Tapi ya...gimana lagi😇













How Did It End?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang