EUPHORIA || ON GOING

18

HAPPY READNG

malam ini di rumah megah bak istana milik Kavindra terlihat sang istri sedang membantu para maid untuk menyusun dan menata makanan yang mereka hidangkan.

"tolong telfon mereka untuk segera datang , sayang" teriak Bunda dari arah meja makan "siap nyonya" Kavindra membuka ponselnya dan mendial nomor ponsel Andara dan menelfon nya untuk segera datang , begitu juga dengan anaknya.

disisi lain terlihat pasangan muda sedang bersiap siap dengan terburu buru karena awalnya Mika ingin membantu bunda mertuanya memasak dan menyusun namun karena suami nya yang terlalu bucin dan gamau di lepas pelukan nya alhasil mereka terbangun begitu lama.

"Mikaaa" panggil Zean dengan nadaa manja nya

"apa lagi Kak astaga" Mika jengah sekali sedari tadi pria itu selalu memanggilnya , Zean memeluk leher istrinya dari belakang yang sedang memoles makeup kewajah cantiknya

"cantik"

blusshhh, pipi Mika merona seketika dan ia melepas paksa tangan Zean dari tubuhnya "minggir gue uda siap" Zean berdiri dan melihat tubuhnya dan tubuh Mika di cermin mereka begitu serasi.

Zean yang memakai kemeja putih lengan nya digulung setengah kancing atas dibiarkan terbuka melihatkan kalung yang dibeli istrinya dan celana kepper hitam serta jam arloji silver bertengger di lengan kiri nya menambah kesan casual elegant. Sedangkan sang istri memakai gaun putih diatas lutut dengan kalung mutiara dan poni ia biarkan kedepan serta rambut yang ia ikat keatas semua.

"cium"

Mika menggelengkan kepala nya dan berlalu pergi meninggalkan Zean untuk mengambil hels nya, pria itu yang kesal mengikuti Mika dan mengambil kunci mobil baru yang dihadiahi Ayah kepada istri tercinta nya.

"selamat datang Mrs Andara dan Ms Sarah" ucap Kavindra kepada sahabatnya yang baru saja datang dan mempersilahkan kedua nya untuk masuk.

"wah jeng, maaf banget gabisa bantu" Alvina hanya tersenyum "ishh gapapa loh aku juga ada yang bantu" Sarah mengangguk dan berjalan bergandengan tangan dengan suami nya.

""Zean dan Mika belum datang yaa?" tanya Sarah yang hanya dijawab gelengan oleh mereka

"tadi kata Zean mereka baru bangun dan lagi siap siap" Andara melihat jam ditangan nya terlihat pukul 7 malam , dan apa tadi baru bangun?

"gak biasanya Mika sekebo itu bro" Kavindra dan yang lain nya tertawa "kecapean kali ngurus anak si Kavindra ini yang kelewat manja sama kek Ayahnya" sindir Alvina "bundaaa" Mereka tertawa tak henti.

"wah wah bahagia sekali yaa"

keempat paruh baya berjas dan bergaun itu melihat kearah belakang mereka , sumber suara yang mereka kenal itu siapa.

"Mikaa, bundaa rindu sangat" Alvina bukan nya berlari dan memeluk anaknya malah gadis di sampingnya

"bundaa, Mika juga rindu sangatt" wajah Mika di ciumi oleh Alvina membuat Zean kesal sekali karna itukan milik nya.

"sayang bagaimana kabarmu?" Mika beralih memeluk sang mama yang mencium dahi nya "baik ma, mama?" Sarah mengangguk dan tersenyum "ekhem kita dilupai?" ucap Andara dan Kavindra bersamaan.

Zean memeluk ayahnya dan Mika memeluk papa nya , sampai akhirny mereka bertukar

"mari makan malam"