9

44 23 58
                                    

HAPPY READING




"selamat pagi anak anak ibu yang sangat ibu sayangi" ucap wali kelas 10 yang memang terbilang sangat baik dan ramah kepada murid nya.

"pagi ibuuu"

"kalian sudah memasuki semester akhir , untuk menuju kelas 11 ibu harap kalian tetap menjadi anak ibu yang baik dan ga perusuh ya. ohiya ibu mau menginformasikan, lusa sekolah akan mengadakan study tour ke bandung selama 3 hari. program ini berjalan setiap akhir semester sebelum menuju ujian"

mendengar penjelasan Bu Uty membuat seluruh kelas sorak bahagia , mereka akan berjalan jalan sebelum menempuh otak yang pusing akan ujian.

"ini surat ibu bagikan , ibu harap kalian semua dapat ikut"

Mika Viola dan Jesslyn tampak kesenangan melihat isi surat mereka akan bersenang senang disana "gue gasabar mau jalan jalan" ucap Jesslyn diangguki oleh Viola dan Mika "buk apa ini seluruh sekolah atau kelas 10 aja?" tanya Jessly kepada bu Uty yang sudah berhenti membagikan kertas.

"ini khusus kelas 10 dan 11 , karena selama kalian study tour anak kelas 12 akan melangsungkan ujian akhir sekolah" Jesslyn tampak murung "yahh berarti ayang Megan ga ikut dong" Mika dan Viola dibuat mual oleh perkataan sahabatnya barusan.

Ohiya,beberapa bulan kebelakang Megan mengajak Jesslyn untuk makan diluar sesudah pulang sekolah. Megan mengutarakan apa isi hatinya itu membuat Jesslyn sangat haru dan bahagia akhirnya cinta nya tak bertepuk sebelah tangan. setelah adegan tembak menembak Jesslyn menelfon heboh kedua sahabatnya dan berbagi kebahagiaan.

"baiklah , hari ini kalian freeclass karena ibu ada urusan mengenai perlengkapan kita lusa" Bu Uty pamit keluar kelas disitu seketika kelas riuh berisik membicarakan apa yang akan mereka lakukan selama study tour.

"kantin yok , laper" ajak Viola sambil memegang perutnya dengan kedua tangan nya "AYOK" teriak mereka berdua , ketiga gadis itu berjalan menuju kantin yang masih sepi hanya beberapa siswa yang kesitu untuk membeli pulpen atau minum.

"mau nasi goreng sama jus jeruk" ucap Jesslyn kepada Viola yang bersedia untuk memesankan makanan sahabatnya "gue lemon tea dingin aja tadi udah sarapan dirumah" Jesslyn dan Viola menggoda gadis itu "sarapan sama suami beda emang" ucap Viola yang berlari kabur sebelum Mika melayangkan sepatunya.

"buu pesen nasi goreng , ayam penyet trus minumnya jus jeruk , lemontea sama ice tea" Viola mengeluarkan dompetnya untuk membayar "berapa buk?" Ibu kantin memberikan struk yang harus Viola bayar , ia mengeluarkan atm nya dan membayarnya melalui debit "oke bu Vio tunggu aja"

Viola menunggu makanan dengan memainkan ponselnya sendirian "Vio, ngapai disini?" Viola mengalihkan pandangan nya kearah suara yang ia kenal itu "berak kak" Duan tertawa, yap itu adalah Duan secret crush Viola "lo ngapai disini?" tanya Viola yang melihat Duan duduk diatas meja menghadap nya "berak Vi" Viola mendengus kesal.

"gausa ikut ikutan, masa berak bareng sih" Duan tertawa , ternyata gadis dingin di depan nya ini bisa melawak juga "gue tadi mau beli minum , tapi gue liat bidadari jadi gue samperin aja"

pipi Viola memerah ,jantungnya sedang berdegup kencang dengan sebisa mungkin ia mengalihkan pandangan nya agar Duan tak melihatnya , hell Duan ini adalah pakar cinta dia tau mana gadis yang baper padanya "cantik banget sih kalo merona gitu" Viola memilih menutup wajahnya dengan kedua tangan nya "jangan gitu kak, malu" Duan tersenyum dan memegang kedua tangan Viola untuk membuka wajahnya "wah merah banget apakah Viola sedang malu eoh?" Viola memukul lengan Duan , yang dipukul bukan nya marah malah tertawa.

"Viola, makanan nya sudah siap"

dengan segera Viola bangkit dari duduknya dan mengambil makanan yang ia dan teman nya pesan , Duan memberhentikan jalan Viola dengan ia berdiri di depan Viola "astaga kak, nanti jatuh gimana?" kesal Viola "kan ga jatuh sayang" lagi lagi jantung Viola memompa begitu kencang "kak permisi, Mika sama Jesslyn nunggu lama" Viola sedikit berlari , Duan tersenyum "sinyal sinyal happy ending" ucapnya dan berlalu pergi juga dari kantin.

EUPHORIA || ON GOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang