22

35 27 104
                                    

HAPPY READING









satu bulan berlalu , kehidupan rumah tangga Zean dan Mika sangat harmonis tak ada pertengkaran hebat melainkan pertengkaran kecil—biasalah rumah tangga kalau tidak ada keributan sangat flat__

__seperti sekarang mereka sedang meributkan hal kecil perkara sang suami tak mau bangun dan sang istri yang sudah habis kesabaran karna—-dayone

"BANGUN GA?! kita sama sama terlambat dan kamu ada meeting!!!" Zean yang medengar teriakan dari—siapa lagi pelakunya kalau bukan sang istri langsung bangkit dengan wajah mengantuk.

"BEGADANG AJA TEROSS SAMPE MAMPUS MATA TU!!!"

Zean menutup matanya , baru saja ia keluar memakai stelan formal yang sudah disiapi Mika sedari tadi subuh—sudah dapat amukan dan teriakan sang istri.

"sayang, sini" panggil Zean dengan nada lembut menyuruh Mika untuk duduk di pangkuan nya "GAK!" telak sang istri, wajar ya dia ini sedang sensi sekali karena hari pertama datang tamu.

chupp

Zean mengecup pipi sang istri yang sedang menyajikan makanan dengan wajah kesal tapi lucu menurut pria ini.

"maafin aku yaa sayang?"

"gamau" ucap Mika dengan wajah memerah, hei! bahkan Zean sudah dibuat terkejut dengan air mata Mika yang mengalir. pria itu bangkit dan menyangkal tangan kesayangan nya yang menghusap wajah nya dengan kasar.

grepp

"maafin aku yaa udah buat kamu kesal pagi pagi, janji ga diulangi" Mika membalas pelukan sang suami mengutarakan kekesalan nya , pria itu mengelus lembut surai istrinya.

"Mik—Mikaa cape banguninya hikss— tapi gamau bangun hikss. nanti kamu terlambat, Mika juga terlambat hikss" ucap Mika di sela sela tangisnya , Zean mengulum senyum betapa manisnya kesayngan nya ini.

"iyaa maaf yaa, udah jangan nangis yaa sayangg. jelek tau" Mika memukul punggung Zean membuat sang empu tertawa.

• • • •

"selamat ujian ya pacarkuu, nanti kalau gaada mata kuliah aku jemput yaa?"

Jesslyn hanya mengangguk dan tersenyum, sungguh ia sangat senang karna sampai detik ini Megan sang kasih masih hangat padanya. Jika ingin egois , Jesslyn ingin ini selamanya. semoga

"kaka juga yaa, jangan genit genit loh!" Megan menahan gemas dan tertawa "mana mungkin kakak genit sedangkan pacar kakak aja secantik ini" Jesslyn total memerah dan menundukkan kepalanya "yauda aku masuk yaaa babayy semangat kuliahnya"

Chup

Megan membolakan matanya, sungguh ia sangat kaget—sebenarnya sudah biasa mereka saling mencium tapi biasanya hanya di pipi kening saja—dengan berani nya Jesslyn mencium bibir nya padahal selama ini ia mati matian menahan agar tak membuat Jesslyn kecewa.

"astaga, anak yang nakal" setelah mendapati kekasih sudah menghilang dari pandangan, Megan menancapkan gas menuju kampusnya yang terbilang cukup berlawan arah dengan sekolah Nusa Bangsa. namun tak apa

"haloo Jesslyn datang dengan segala harapan harapann yang menyenangkan!" ucap Jesslyn saat memasuki kelas nya yang masih sepi.

gadis itu sedikit terheran kenapa sahabatnya menundukkan kepala seolah tak semangat hidup? perlahan ia dekatin dan menepuk bahu sang sahabat.

EUPHORIA || ON GOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang