HAPPY READING
malam ini adalah acara ulang tahun ke tujuh belas nya Zean Nathan Kavindra , dibuat party sesuai dengan keinginan putra tunggal kesayangan orangtua nya.
mengundang teman sekolah nya , kerabat dan lain sebagainya.Zean sangat tampan dengan memakai Kaos hitam Oversize dan celana jeans gombor tidak melupakan kalung rantai serta jam arloji silver dan rambut model depan.
membuat para tamu tamu terkesima dengan sipemilik acara birthday party.
"hey broo, happy birthday happy legal too." ucap Duan yang baru sama datang "thanks" bahkan memberikan apresiasi senyum saja tidak dia ini.
"SELAMAT 17++ ZEAN KU SAYANG CINTA" tidak Gavin kalau tidak heboh "bangsat" Zean bukannya bilang terimakasih malah menjitak kepala Gavin yang nyengir. "happy birthday Ze" Megan memeluk teman karib nya "makasih Meg"
"haii tante om, gimana Gavin udah ganteng belum?" melihat orangtua Zean berjalan kearah mereka membuat semangat Gavin untuk mencari validasi semakin kuat.
"aduh nak Gavin kamu ini tampan sekali" Gavin tersipu malu "lakik ga?" tanya Ayah Kavindra membuat Megan dan yang lain tertawa "ih om ini lakik lah"
"makan aja kalian, have fun tar lagi acara remaja dimulai. tante sama om pamit dulu ya mau nyapa tamu" mereka memberikan jempol "cantik juga nyokap lu—"
JTAKK
kepala Gavin lagi lagi di pukul dan dipiting sama Duan
"bodoh gue lama lama kalau di gaplokin kalian mulu" Megan mengelus rambut Gavin "ucucup sayang Gavin" Duan hanya tertawa melihat interaksi keduanya yang sama sama aneh."Zean , happy birthday yaa. nih gue bawain kado buat lo" ucap Karina dengan tersenyum malu "makasih" Zean mengambil paper bag itu dan berlalu pergi tanpa memperdulikan gadis itu yang sedang tebar keseksian.
"ck! eh itu bukan nya.." tanya Karina pada kedua teman nya "iya itu Viola sama Jesslyn anak kelas 10" ucap Puja dengan polos "gapeduli siapa namanya tapi ngapai mereka disini?" ide jahat Karina muncul seketika.
ia berjalan menghampiri Mika , Viola dan Jesslyn yang tengah memakan cupcake dengan santai "halo , berjumpa lagi kita" Mika memutar matanya malas dan hendak pergi "dengar dengar sih ini undangan untuk khusus kelas 12 aja sih yaa Puja, tapi kenapa ada anak bawang disini? gamampu makan dirumah?" Mika berjalan mendekat kearah Karina yang tersenyum "bukan urusan lo" tunjuknya tepat dihadapan wajah Karina.
"uppsiiee , tangan jelata lo bisa diturunkan?"
Mika, Viola dan Jesslyn hendak pergi berlalu dari situ sebelum mereka kehabisan kesabaran dan merusak acara penting Zean.
srrrr
"sorry ga sengaja UPSS?!" terlihat jelas dengan sengaja Karina menumpahkan sirup ditangan nya kebaju rapi milik Mika "anjing lu sengaja ya" umpat Viola yang kepalang emosi "berarti beneran sengaja deh gue" Mika menggepalkan tangan nya.
"mau lo apa sih?" tanya Mika dengan wajah memerah dan tangan menggepal "jangan caper sama Zean" Mika tersenyum miring , ia baru bergabung sebulan lalu di Nusa Bangsa dan apa tadi? CAPER? wtf?!?
"keliatan kan siapa yang caper? dari bajunya sudah keliatan" Viola dan Jesslyn manggut manggut , Karina kepalang emosi dengan ucapan Mika yang secara tak langsung mengatakan ia wanita penggoda.
"bangsat"
Karina menjambak rambut Mika , keributan itu membuat seluruh tamu tamu memperhatikan mereka. "lepasin anjing sakit" geram Mika yang mulai membalas jambakan Karina "lepas rambut gue bedebah" teriak Karina "biar aja lu botak sekalian"
KAMU SEDANG MEMBACA
EUPHORIA || ON GOING
Teen Fictionharus menjadi orang yang memiliki begitu banyak space kesabaran hanya untuk menuju sebuah "kebahagiaan" yang tak terbatas dalam hidup. ------------------------------ WARNING ! novel ini berisi bahasa frontal dan terkadang formal kelakuaan brutal...