HAPPY READING
Mika sedang menyiapkan beberapa pakaian nya yang akan ia butuhkan selama 3 hari di bandung, Zean memasuki kamar mereka "jangan bawa yang baju setengah itu" Mika melirik heran apa yang dimaksud pria itu "crop top Zean yaampun" Zean hanya acuh, ia mengambil kursi belajar Mika dan duduk sambil menatap gadis yang sedang menyiapkan barangnya.
"piyama udah, kaos celana udah, skincare udah , baiklah udah selesai Mika time to rest" Mika hendak menutup kopernya , namun dicegah oleh Zean.
"disana dingin Mikaela , lu ga bawa semacam hoodie atau jaket?" Mika menggelengkan kepalanya "gue gabawa itu kesini , tinggal dirumah semua" Zean menghela nafasnya dan berjalan menuju lemari dan mengambil jaket zipper bewarna hitam kesayangan nya.
"ini jaket kesayangan gue, awas aja sampe rusak" Mika mengambil nya dan tersenyum "terimakasih gue pinjem ya" Mika menutup koper nya setelah memasukkan jaket nya.
"lo lapar kak?" Zean mengangguk , memang ini saatnya makan malam tapi karena sibuk berkutat dengan barang barang study tour besok ia sampai lupa masak.
"aih, gue belum masak apa apa kak. lo masih tahan kan kak? bentar ya gue masak dulu" Zean menahan tangan Mika "gue tau lo cape gausa dipaksa, kita bisa makan diluar" Mika sedikit terbengong karena sejak tadi tangan nya tak dilepas "ohh lo mau keluar, yauda gue masak mie aja deh" Zean menutup matanya "KITA" teriak Zean karna Mika sudah keluar dari kamar.
• • • •
Mika disuruh pria itu untuk memilih restoran , ia dibuat bingung karena ia memang tak mengetahui soal tempat yang enak "ke seafood 2000 mau ga ada di dekat sini kak"tanya Mika , Zean melirik ke arah gadis itu karna ia pikir Mika akan mengajaknya ke restoran ternama.
"setuju! kita kesana"
kali ini mereka menggunakan mobil hadiah milik Mika , mereka keluar hanya dengan pakaian sederhana. Zean yang hanya memakai kaos berbalut hoodie pemberian Mika dan celana jogger , sedangkan Mika hanya memakai crop top baru dibeli nya bersama dengan jogger yang dibelinya kemarin juga. Ia sangat senang akhirnya memakai baju itu , ya karna dia pergi bersama Zean.
"gue udah pernah tau pake mobil ini kak" Zean mengangkat alisnya "kapan dan kemana lo bawa mobilnya?" Mika mengalihkan pandangan nya kearah jendela samping nya "waktu gue ke mall itu" Zean mengangguk "maaf ya gue lancang banget pake pake tapi gue gatau mau pake apa"
"kenapa minta maaf , ini kan mobil dikasih ayah buat lo bukan buat gue" Mika tersenyum "ohiya yaa" ucapnya dengan nada menggemaskan "ohiya lo kok ga milih di resto lain kek tempat yang mewah gitu?" tanya Zean
"gue lebih suka pinggir jalan lebih seru daripada mewah mewah gitu" Zean mengangguk dan mengulum senyum "tanya papa sama mama kalau ga percaya, mereka itu selalu ngajak gue ketempat tempat yang bahkan menurut gue gamasuk akal harganya. masak daging seuprit pake nasi harganya ratusan ribu, njir ratusan rebu gue masak udah dapat untuk beberapa orang" oceh Mika yang sudah seperti emak emak pasar yang membandingkan harga.
Zean tertawa "kenapa ketawa? benerkan?" pria itu mengangguk disela sela tawanya "lu beneran udah kayak ibu ibu pasar tau ga" Mika menatap Zean dengan wajah kesalnya , tapi malah lucu bagi Zean.
• • • •
Gita sedang berada di club dengan memakai dress tali satu selutut , ia berjalan dengan sempoyongan karna kebanyakan minum mengakibatkan nya mabuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
EUPHORIA || ON GOING
Teen Fictionharus menjadi orang yang memiliki begitu banyak space kesabaran hanya untuk menuju sebuah "kebahagiaan" yang tak terbatas dalam hidup. ------------------------------ WARNING ! novel ini berisi bahasa frontal dan terkadang formal kelakuaan brutal...