HAPPY READING
PS: ini banya adegan delapan belas plus nyaa dan bahasa frontal.boleh diskip atau lanjut hahhaa
BRAK
"berani banget, setelah permaluin gue dan mereka pergi dan bahagia?!?!!!" seorang wanita yang menggebrak salah satu meja kamar nya dengan emosi yang membludak.
"kenapa lagi sayangg?" pria yang melihat itu langsung mendekat dan mengelus pipi wanita yang sedang tergulung emosi "ayo kita ke swiss sekarang Bryan!" pinta Gita membuat Bryan sedikit kaget "why?" Gita menunjuk kan foto kemesraan dua sejoli melalui aplikasi instagram.
"kamu cemburu? kamu nyimpen perasaan sama Zean?" selidik Bryan dengan wajah mengernyit "ck! mana ada , aku cuma mau harta dan balas dendam" Gita duduk di atas kasurnya "apa salahnya kita biarin mereka dan kita hidup bahagia di Amerika" Bryan mendekat "mana mungkin aku bahagia setelah liat fakta kalau mereka bermesraan" Bryan semakin curiga , ia memilih diam saja daripada ia kena amukan sang wanita yang sedang berbaring.
"Bryan, fuck me i want ur dick" ucap Gita sensual , sungguh perlakuan nya sudah seperti wanita kehausan sex. dengan senang hati Bryan mengukung tubuh Gita , dan mereka melakukan hal yang mereka inginkan.
Diwaktu yang sama ditempat yang berbeda, terlihat pasangan suami istri yang sangat terlihat serasi sedang berjalan jalan menikmati indahnya Swiss yang sangat dingin.
"kak!!!!" panggil Mika sedikit berteriak saat melihat gula gula yang berbentuk lucu "apa sayang?" gadis itu menunjuk nya saja dengan senyuman , Zean langsung membalasnya dengan anggukan dan berlalu untuk membeli yang diminta istrinya.
BUGH
"arghh"
"sorry sorry, im sorry"
Mika melihat kearah orang yang menabraknya dengan tatapan datar "no problem" bukan nya pergi pria itu malah mendekat "what r u doing?" ucap Mika yang memundurkan langkahnya.
Pria itu terlihat membuka maskernya dan topi hoodienya , sungguh Mika tak menyangka "astaga kak Aldo?!!" yap, pria itu adalah Aldo kakak kelas yang tak sengaja berkenalan di supermarket lalu.
"jodoh ga kemana ternyata" Mika hanya tersenyum "ngapai disini?" tanya Aldo yang kembali memakai topi Hoodienya "traveling , liburan. kakak?" Aldo menunjuk kedua orangtua nya yang sedang berbincang seperti nya itu membicarakan bisnis.
"gue ngikut aja mumpung libur" Mika mengangguk paham, ia melototkan matanya mengingat bahwa ada Zean gimana jika pria itu melihatnya? apakah ia akan murka nanti? ah Mika tak tau.
"lo sama siapa disini?" Mika tersentak "ha?ha? ohh gue s-sama—"
"sama gue"
Mika membelalakan matanya , what!?Zean? ah dia terlambat untuk menyuruh pria didepan nya ini pergi sebelum suami galaknya datang.
"loh Lo kok disini?" tanya Aldo heran saat Zean datang membawa satu gula gula yang diminta Mika sekian menit lalu , tanpa menjawab pertanyaan pria yang membuat Zean kesal ini pria itu memberikan gula gula pada Mika.
"ini sayangg" menekan kata 'sayang' membuat Mika membolakan matanya , tentu Aldo juga melakukan hal yang sama walau ia tau kedekatan Zean dan Mika sangat mencurigakan.
"wah Mika lo pacaran sama pria sok hebat ini?" Zean mengeraskan rahangnya sumpah kali ini Mika harus apa? "kak , kami duluan ya. sampai jumpa lagi" Mika menarik tangan Zean yang langsung ditepis pria itu.
"ralat, jangan pernah deketi Mika" ucap Zean tepat dihadapan Aldo yang memasang wajah smirknya "ck! masih pacar kan?" Zean menggepalkan tangannya , ia ingin sekali mengatakan bahwa mereka udah nikah namun Mika menggenggam tangan nya sepertinya gadis itu tak menginginkan hal itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
EUPHORIA || ON GOING
Teen Fictionharus menjadi orang yang memiliki begitu banyak space kesabaran hanya untuk menuju sebuah "kebahagiaan" yang tak terbatas dalam hidup. ------------------------------ WARNING ! novel ini berisi bahasa frontal dan terkadang formal kelakuaan brutal...