Penjelasan!

1.3K 116 6
                                    

1. Spoiler & Penalti dari MC kita a.k.a M/N

Begini, kan kalau misalnya sesimpel kita dapat bocoran soal ujian 'spoiler', pasti kita bakalan tahu dong celahnya dimana agar kita bisa mendapatkan nilai bagus. Tetapi, sejalan dengan itu, kita pun pasti cepat atau lambat bakalan kena konsekuensi dari perbuatan kita dong, yang dalam kasus M/N ini disebut sebagai 'Penalti'.

Jadi, M/N itu kalau misal setiap kali ia mengatakan tentang kejadian di masa depan, which is 'SPOILER' kepada orang yang secara langsung bersangkutan dengan takdir/alur cerita, secara otomatis orang yang diberikan spoiler akan berpikir cara untuk menghindari kejadian tersebut, iyakan? Dimana hal ini akan mengubah alur cerita secara keseluruhan, seperti efek kupu-kupu (butterfly effect).

Konsep dasarnya ketangkep anak-anak?

Baik, ibu jelaskan lebih lanjut ya...

Sebelumnya kalian tahu butterfly effect kan? Bagi yang belum tahu butterfly effect itu -berdasarkan novel dan manhwa fantasi mengenai regresi dan transmigrasi yang saya baca- intinya, suatu keadaan atau tindakan kita di masa kini baik sekecil apapun itu akan mengubah kejadian di masa depan.

Sedangkan dalam fanfict ini, M/N tidak memiliki HAK apapun untuk mengubah alur cerita, makanya di berlakukan 'PENALTI'.

'Penalti' sendiri adalah sebuah hukuman atau akibat dari sebab 'spoiler' yang M/N katakan. (Seperti contoh saat ia memberitahukan mengenai alur kejadian masa depan kepada Gojo).

'Penalti' yang di dapat oleh M/N sendiri berbentuk rasa sakit dan nyeri di jantungnya. Ia akan sekarat jika terlalu banyak melakukan 'spoiler' bahkan hingga dapat berujung kematian.

Tetapi menariknya disini,

'Penalti' hanya berlaku jika yang di 'spoiler' adalah alur cerita inti.

"Maksudnya?"

Maksudnya gini, kalau misal hanya sekedar 'spoiler' kecil seperti pertemuan Gojo dengan ketiga murid. Itukan MC tidak mendapat 'penalti', karena mau di katakan atau tidak Gojo akan tetap datang menyambut mereka. Kayak itu tuh emang sudah tugasnya dia sebagai guru pengawasan kelas 1.

Tapi balik lagi, kalau misal yang di spoiler ini malah kejadian kematian Yuuji, otomatis Gojo bakalan mencegahnya karena ia pun memiliki tanggung jawab sebagai seorang guru pengawas juga.

Ngerti ga? Ngertilah ya, di ngertiin aja, soalnya saya juga bingung ini mau ngejelasinnya bagaimana lagi cuy.

Intinya gini deh, kalau misal 'spoiler' tidak mempengaruhi alur maka 'penalti' tidak di berikan. Dan sebaliknya, kalau 'spoiler' mempengaruhi alur maka 'penalti' akan di berikan.

Cukup itu yang perlu kalian ingat.

Jadi kalau semisalnya nanti, ada kejadian MC 'spoiler' tetapi tidak kena 'penalti' berarti tidak mempengaruhi alur. Kalau semisal MC 'spoiler' terus kena 'penalti' berarti itu mempengaruhi alur.

Dan terakhir, 'penalti' tidak berlaku bagi alur yang sudah terjadi.

Untuk ini akan saya jelaskan di chapter kedepannya.

Penjelasan 'Spoiler' dan 'Penalti' saya rasa cukuplah ya.

Nah lanjut~

2. Perjanjian Jiwa atau dalam bahasa jujutsu-nya, Sumpah Pengikat.

Nah, si sumpah pengikat ini pernah di jelaskan kalau tidak salah dalam animenya juga.

Kalau misalnya salah satu dari orang yang melakukan sumpah pengikat melanggar perjanjian yang telah di tetapkan, maka akan ada konsekuensi yang di dapat.

Seperti Sukuna dan Yuuji.
Saat Sukuna mengambil alih tubuh Yuuji selama 5 menit? -Kalau ga salah, kalau salah koreksi- maka Yuuji HARUS? menyetujui hal tersebut dengan syarat bahwa ia tidak akan melukai warga sipil (ini bener ga sih, kalau nginget lagi soalnya Sukuna tuh kan ngebantai habis orang-orang yang ada di Shibuya), jika dia melanggarnya maka Sukuna akan mendapatkan hukuman, dimana dia akan di musnahkan oleh sumpah pengikat yang telah di bangunnya dengan Yuuji. Dan sebaliknya, jika Yuuji yang melanggar maka sebagai hukuman Sukuna bisa mengambil tubuh Yuuji sepenuhnya.

Guys, ini kalau salah di koreksi aja ya. Saya lupa-lupa ingat ini tuh.

Kembali,

Dalam kasusnya M/N dan Gojo, sumpah pengikat ini tertanam langsung di jantung M/N (ingat kalau tandanya aja terukir di dada M/N).

Gojo pada awalnya tidak mau mengatakan mengenai detail sumpah pengikat diantara keduanya. Ya, karena dirinya tahu bahwa sumpah pengikat tersebut menguntungkan ia dan memberatkan M/N. Makanya pas di kasih detail sumpah pengikat, M/N langsung down banget.

Bayangin aja, jantungnya di tanam dua bom sekaligus. Salah bicara ia bisa-bisa langsung the end.

Sumpah pengikat ini, akan mendeteksi langsung kebohongan dari setiap 'spoiler' yang keluar dari mulut M/N, kalau misal ia berbohong sumpahnya akan aktif dan menyerang langsung jantungnya. Tetapi, jika M/N jujur maka justru 'penalti' lah yang akan menyerangnya.

Kayak maju kena mundur kena.

Terus saya juga sempat jelaskan sedikit di chapter sebelumnya, jika Gojo hanya 'sedikit' mendapat efek dari sumpah pengikat tersebut. Selain 'sedikit' rasa sakit di dadanya dan juga sinyal yang akan memberitahukan lokasi M/N, Gojo tidak akan mendapatkan apapun dari sumpah pengikat tersebut.

Dari sini dapat di simpulkan, kalau yang dikatakan Gojo mengenai sehidup semati itu cuman asbun doang, ya ges ya! Tuh orang memang pembohong ulung.

Oh ya, sebagai tambahan Gojo juga mempunyai tanda yang sama di dadanya atas bukti keterlibatannya dengan sumpah pengikat.





***

Yah, sekian penjelasan dari saya,

Kalau masih ada yang belum mudeng, baca aja terus penjelasannya sampai mengerti, saya juga bingung mau ngejelasinnya gimana lagi :(

Tapi, saya harap kalian paham dengan penjelasan saya. Saya tidak pandai dalam menjelaskan, jadi gini kesannya belibet.

Semoga kalian enjoy baca fanfict penuh kengawuran ini, dan sampai jumpa lagi!

Bye bye!

Move (Gojo Satoru x M. Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang