cemburu

587 30 0
                                    

Happy Reading

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Di ruang UKS yang sepi, hanya ada mereka bertiga. Agra duduk di salah satu tempat tidur, merasakan panasnya amarah yang tak kunjung reda. Matanya yang tajam terus menatap Axel, sang kekasih, yang sedang mengobati luka di lutut Harlan. Harlan, yang tak henti-hentinya menggoda Axel dengan senyuman dan gombalan, semakin membuat darah Agra mendidih

Axel, dengan senyum manisnya, menanggapi semua ucapan Harlan tanpa sedikit pun terlihat risih. Tangannya yang lembut dan cekatan membersihkan luka di lutut Harlan, membuat Agra semakin kesal Rasanya ingin sekali ia mengayunkan tinju lagi, tapi ia tahu, Axel tak akan memaafkannya jika perkelahian kembali terjadi

“Udah selesai” ucap Axel lembut sambil membereskan kotak obat. Ia menuntun Harlan menuju pintu, memastikan sahabat musuhnya itu baik-baik saja “Hati-hati, jangan banyak gerak dulu" pesan Axel, perhatian seperti biasa

Ketika Axel kembali ke tempat tidur Agra, tatapan kekasihnya itu berubah menjadi pura-pura acuh. Axel menghela napas, lalu mulai mengobati luka di wajah Agra. Meski sedang diam, Axel tahu hati Agra sedang bergejolak. Ia mengenal pacarnya itu dengan baik

“Kenapa kalian sampai berkelahi lagi?” tanya Axel, suaranya lembut namun penuh arti. Agra merasa gugup, tangannya mengepal kuat. Dia tahu Axel tak suka kekerasan, tapi apa yang bisa dia lakukan jika Harlan terus-terusan membicarakan Axel kepada teman-temannya? Hatinya panas

“Kenapa diem aja?” Axel mendesak membuat Agra semakin tak nyaman Akhirnya dengan berat hati Agra mengaku “Harlan ngomongin tentang kamu ke teman-temannya"

Axel berhenti sejenak, menatap Agra dengan tatapan tak terbaca “Cuman gitu doang?” tanya Axel, sedikit heran

Agra mengangguk pelan, siap menerima apapun reaksi Axel. Ia sudah pasrah jika Axel marah dan menjauhinya. Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Axel tersenyum tipis, lalu dengan gerakan cepat dan mengejutkan, ia mengecup pipi Agra

Agra terkejut, tubuhnya mematung sesaat. Tindakan Axel selalu penuh kejutan, membuat hatinya berdebar kencang. “Udah, aku kasih obat paling ampuh, jadi jangan sakit lagi,” Axel berujar sambil kembali mengobati luka di wajah Agra dengan telaten

Kedua remaja itu sama-sama merasa salah tingkah, tapi Axel menutupi rasa malunya dengan sangat baik. Saat Axel selesai dan hendak kembali ke kelas, Agra tiba-tiba menahan tangannya

“Jangan mau digoda lagi sama Harlan, kalau nggak, aku bakal berkelahi lagi,” kata Agra, kali ini suaranya serius tapi ada sedikit nada cemburu yang terdengar

Axel tersenyum, tahu betul bahwa Agra benar-benar peduli padanya “Oke, aku nurut" jawab Axel lembut, lebih baik menurut daripada melihat pacarnya terluka lagi

Agra, yang merasa lega, merangkul Axel dengan erat Mereka berjalan keluar dari UKS bersama, dengan perasaan berbunga-bunga. Meskipun masih berusia 13 tahun, Axel yang dirangkul hanya bisa tersenyum malu jujur pacaran dengan agra kadang membuat nya memiliki banyak perasaan campur aduk apalgi melihat pacar nya itu banyak yang menyukai nya kadang axel pun cemburu pasti ada saja perempuan yang mengatakan suka ke agra tapi selalu tak di gubris karena agra hanya menyukai dan mencintai axel pacar cantik nyaa




end

















axel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

axel




agra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

agra





harlan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

harlan

*akhirnyaaa updateee jugaa, aku sampai kebawa mimpi ada yang ngechat nanyain kapan update nyaa, sorry bangettt baru bisaa update mana sedikit lagii doain yaa guyss biar aku ga sibuk sibuk bangettt sama aku lagii batukk apa emng musim nyaa yaa sampe sekeluarga pun batukk

A Short Piece of Fiction [HeejakeHoon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang