MdLK 07 - Bolos Ngaji

123 48 39
                                    

Assalamualaikum...
بسم الله الر حمن الر حيم

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ
(Allâhumma shalli 'alâ Muhammadin wa 'alâ âli Muhammad)

Gimana kabarnya?! Semoga sehat selalu ya✨❤️
Kalau ada typo atau kesalahan lain tandain ya biar mine koreksi..

WELCOME TO DIVA & ALFATH STORY

Read SH first for best experience

Jangan lupa follow sama vote ya

Happy reading💙

***

"Dia kenapa bolos ngaji?"
-M. Alfath Zheenan Al-Ghazali-

Di teras ndalem, Zella sudah sampai beberapa menit lalu. Hanya tinggal menunggu saja Diva datang. Zella itu tipikal orang yang berani melakukan apa saja demi memenuhi rasa ingin tahu yang ia punya.

Ternyata bukan hanya santri lain yang penasaran akan Khaina. Zella yang menempati sarama itu sendiri juga ikut penasaran. Zella tidak masalah jika ada santri yang kembali masuk di asramanya, toh awalnya cuma dia sendiri.

Zella senang kedatangan teman baru di asramanya. Namun, tetap saja bagi Zella siapapun yang akan menjadi temannya ia harus mengetahui tentang orang tersebut. Baginya, saat temannya bermasalah ataupun hal lain ia harus yang paling pertama mengetahuinya, bahkan mungkin tanpa orang itu memberi tahu.

Beberapa saat kemudian, Diva keluar dari ndalem menghampiri dirinya yang tengah duduk di bangku yang ada di depan teras ndalem.

"Ada apa, Zell? Itu Mbak Khaina kamu tinggal sendiri?" tanya Diva.

"Gak apa-apa, Div, takutnya kalo ada aku malah canggung."

"Alesan kamu mah, Mbak Diva bukan tipe yang introvert kok. Aku tebak kamu emang punya tujuan, ya, dateng ke sini?"

"Hehe, kok tau sih." Zella cengengesan, Diva dan Zella sudah saling mengetahui kebiasaan mereka satu sama lain. Itulah sebabnya mengapa Zella selalu memperlakukan orang yang akan menjadi temannya sama seperti Khaina.

"Jadi, apa tujuan kamu? Cepetan, aku mau balik lagi ke asrama."

"Santri itu seumuran kita, kan? Tanggung soalnya kalo aku panggil Mbak," tanya Zella.

"Iya, yang aku tau sih seumuran, terserah deh mau panggil apa. Aku panggilnya Mbak soalnya ada sesuatu, nanti juga kamu tau."

Zella mengangguk, 1 informasi yang sudah ia dapat. Meski sepele ini tidak dapar semua orang dapatkan. Semua orang yang berteman dengan Zella pastinya beruntung. Zella akan mengerti dalam keadaan apapun nantinya.

"Yailah kasih tau aja, aku kepo nih!" desak Zella.

"Belum waktunya, Zell. Udahlah, ayo, ke asrama, aku ada rencana. Takut keburu waktunya ngaji," ajak Diva menarik tangan Zella agar segera beranjak dari kursi.

"Rencana, aku diajak, kan?" tanya Zella antusias.

Udah mau mulai tapi kok belum banyak yang dateng? batin Alfath.

Malam Di Langit Kairo [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang