Assalamualaikum...
بسم الله الر حمن الر حيماَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ
(Allâhumma shalli 'alâ Muhammadin wa 'alâ âli Muhammad)Gimana kabarnya?! Semoga sehat selalu ya✨❤️
Kalau ada typo atau kesalahan lain tandain ya biar mine koreksi..WELCOME TO DIVA & ALFATH STORY
Read SH first for best experience
Jangan lupa follow sama vote ya
Happy reading💙
***
"Padahal mereka adalah rumah keduaku"
-Diva Khania Shafira-•
•
•
Memandangi surat yang Alfath berikan padanya. Kecewa? jelas, ia sangat kecewa. Namun, ia bisa melakukan apa-apa. Allyn yakin, Alfath melakukan itu ada alasan tertentu.Sekarang Allyn berniat untuk pergi ke pondok dan menemui Diva. Lambat laun Diva juga harus mengetahui hal ini.
Pakaiannya sudah rapi, dari atas sampai bawah sudah memenuhi syarat jika berkunjung ke pesantren.
Tidak ada larangan bagi Allyn untuk pergi ke sana. Alfath masih membebaskannya jika ingin pergi kemanapun. Asalkan tidak pada waktu malam hari.
Allyn menyambar kunci motornya. Ia keluar dari rumah dan mulai menyalakan motornya. Motor yang Allyn bawa hanya motor biasa, bukan motor besar seperti yang Zesha bawa untuk menjemput Diva.
20 menit waktu yang Allyn habiskan untuk sampai di pesantren. Allyn mempunyai kartu kunjungan yang Diva berikan jika sewaktu waktu ada hal yang penting. Sekarang kartu itu terpakai, sehingga Allyn cukup mudah untuk masuk ke pesantren.
Setelah menyusuri beberapa tempat, Allyn melihat Diva berjalan akan memasuki sebuah asrama.
"Diva! Ini aku Allyn," teriak Allyn tak lupa mengganti kata lo-gue karena sekarang sedang berada di pesantren.
Diva yang mempunyai nama itu sontak menoleh lalu menghampiri Allyn. Raut wajahnya senang dan bingung. Untuk apa Allyn ke sini menyusulnya? Apakah ada hal penting?
"Ada apa, All? Kok tumben ke sini?" tanya Diva.
"Ada yang mau aku sampein dan omongin, tapi jangan di sini. Harus cari tempat enak dulu."
"Di sekitar kantin ada tempat duduk, kita ke situ aja, gak jauh, kok!" ajak Diva menuntun Allyn.
Allyn terus berjalan mengikuti Diva di depannya. Melihat antusias Diva, Allyn merasa tidak tega untuk memberitahukan kepada Diva.
Jarak kantin dan tempat tadi tidaklah terlalu jauh, sehingga tidak memakan waktu. Mereka berdua sudah duduk di kursi kantin. Diva yang sudah penasaran atas apa yang akan Allyn sampaikan.
"Jadi, ada apa, All?"
Allyn menghela napas kasar. Dirinya saja masih tak menerima. Lalu, bagaimana dengan Diva.
"Div, jabatan kita dicabut dari SCLC, barusan sebelum kesini dibuat proposalnya. Sekarang, kita udah resmi bukan apa-apa lagi di sana," jelas Allyn dengan bahasa semudah mungkin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Malam Di Langit Kairo [TERBIT]
Teen Fiction‼️SPIN OFF SEBENING HATI‼️ [TAHAP REVISI] Diva Khania Shafira, putri bungsu dari pasangan pemilik pondok terkenal di Depok, KH Bahruddin Al Anshari dan Salamah. Awalnya Diva adalah seorang gadis yang nakal dan cukup barbar. Namun, kadang terkesan ku...