Malam Di Langit Kairo [TERBIT]

MdLK 13 - Melepas Lajang?!

Assalamualaikum...
بسم الله الر حمن الر حيم

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ
(Allâhumma shalli 'alâ Muhammadin wa 'alâ âli Muhammad)

Gimana kabarnya?! Semoga sehat selalu ya✨❤️
Kalau ada typo atau kesalahan lain tandain ya biar mine koreksi..

WELCOME TO DIVA & ALFATH STORY

Read SH first for best experience

Jangan lupa follow sama vote ya

Happy reading💙

***

"Ijab qobul yang ku ucapkan kelak akan membuat asry-Nya bergetar, menjadi bukti bahwa hubungan terindah dan terbaik adalah pernikahan"
-MdLK-

•

•

•

Tidak satupun dari keluarga Diva maupun Alfath yang menyangka bahwa Diva akan menerima lamaran Alfath. Terlihat jelas bahkan tidak ada interaksi yang aneh saat dulu Alfath ditugaskan di An-Nuur. Meski begitu, mereka sangat bahagia atas keputusan Diva.

Setelah Diva menerima lamaran tersebut, mereka diskusi untuk kapan akan dilangsungkan pernikahannya. Semuanya mengajukan dalam waktu yang cepat. Namun, tiba-tiba Alfath menolak halus dan mengutarakan pendapatnya. Bahwa ijab qobul akan dilaksanakan tiga hari lagi.

Diva sebenarnya merasa keberatan, ini sangatlah cepat baginya. Dirinya baru saja lulus langsung menyandang status sebagai istri orang? Lucu sekali rasanya. Namun, sebagai perempuan ia tak berani mengutarakan atas keberatan yang ia rasakan. Lagipula selain dirinya semua setuju. Dengan alasan, Diva telah lulus SMA, umurnya juga sudah legal untuk menikah secara hukum.

Setelah melewati perundingan panjang akhirnya semuanya selesai juga. Tubuh dan pikirannya sudah sangat lelah menghadapi semuanya. Tidak ada dalam rencana hidupnya untuk menikah muda. Namun, tidak ada yang tahu bagaimana takdir berjalan. Ia hanya bisa menjalaninya.

"Ciee tiga hari lagi jadi istri orang!"

Kata itu yang selalu terngiang-ngiang di kepalanya. Allyn sangat bahagia, sahabatnya akan menjadi kakak iparnya kelak. Nanti setelah Diva resmi menikah dengan Alfath, Diva maupun Allyn akan kembali diberi kebebasan untuk mengunjungi markas SCLC.

Dunia ini begitu sempit ternyata. Allyn sahabatnya sejak SMP sampai saat ini akan menjadi adik iparnya. Tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah. Hal yang menurut kita mustahil saja jika atas kehendak Allah, itu bisa terjadi.

Diva tak habis pikir dengan Alfath yang menminta untuk dilangsungkan 3 hari lagi. Memangnya persiapan dengan beberapa hari cukup? Kalau saja Salamah tidak memberi tahu dirinya bahwa sebenarnya Alfath telah melamar dirinya sebelum ini dan sudah disiapkan setelah lamaran sebelumnya. Diva mungkin saja akan memvonis bahwa Alfath terobsesi sehingga ingin segera menikah.

Diva meraih ponsel di atas kasur tepat di samping dirinya. Sebenarnya ada kemungkinan Allyn masih berada di sini. Namun sisi pemalas Diva keluar. Ia lebih memilih chat daripada bertemu langsung