8.

107 6 0
                                    

Pagi ini Reynal sudah berada di depan rumah Salisha dan tanpa menunggu lama ia langsung memencet bel rumah Salisha

Beberapa lama ia menuggu pintu rumah Salisha pun terbuka dan sesuai harapannya yang keluar adalah Salisha

" Assalamualaikum " Ucapnya saat pintu itu udah terbuka

" lu ngapain ke sini pagi-pagi? " Tanya Salisha tanpa menjawab salam

" Salam gw jawab dulu dong main ngerocos aja lu "

" Oh iya waalaikumsalam " Ucap Salisha sambil tersenyum

" Ngapain lu ke sini pagi-pag?  " Tanya Salisha

" Gw mau ngajak lu joging "

" Berdua doang "

" Iya "

" Emangnya Reyden kemana? "

" Dia masih tidur susah di banguninya  " Ucapnya lalu menarik tangan Salisha " Ayo "

Salisha melepas tangannya yang tadi di tarik oleh Reynal dan Reynal pun mencabik begitu tangannya di lepas paksa

" Kenapa si? "

" Ya lu yang bener aja masa gw joging pake piyama kaya gini, yang ada orang pada liatin gw " Ucap Salisha kesal

" Yaudah cepetan ganti baju gw tunguin di sini "

Salisha langsung melangkahkan kakinya masuk kedalam dan menuju Kamarnya untuk segera ganti baju jogingnya, Sedangkan Reynal mendudukkan dirinya di bangku yang sudah tersedia disana

Keya baru saja selesai belanja dari pasar, saat sudah masuk kedalam halaman rumahnya, ia melihat Reynal yang sedang duduk di teras rumahnya

" Nal " Ucap Keya yang membuat Reynal bangun dan menghampirinya

" Iya, bunda dari mana? " Tanyanya saat sudah menghampiri keya

" Dari pasar nak abis belanja, kamu nungguin siapa di sini " Ucap Keya

" Aku mau ajak Salisha joging sekalian cari sarapan "

" Ini udah jam delapan masa baru  mau joging " Ucap Keya sambil menggelengkan kepalanya

" Hehe bunda aku baru bangun soalnya jadi agak siang deh " Ucap Reynal sambil menggaruk lehernya yang tak gatal

" Terus yang di ajak udah siap apa belum? " Tanya Keya

" Lagi siap-siap bunda " Ucap Reynal yang membuat Keya menggunakan kepalanya

Tak lama setelah itu Salisha pun keluar dengan baju yang sudah rapih

" Ayo nal " Ucap Salisha saat sudah berada di luar lalu ia menatap bundanya

" Bun aku pergi dulu ya sama Reynal " Ucap Salisha kepada Bundanya

" Iya hati-hati ya kalian " Ucap Keya

" Iya bunda " Ucap kedua secara kompak

Setelah mereka mencium punggung tangannya Keya mereka langsung pergi joging bersama

Singkat cerita kini mereka berdua sudah berada di taman komplek rumahnya

" Mau makan apa sal? " Tanya Reynal

Di taman komplek rumah mereka memang tersedia banyak penjual makanan yang selalu ada di sana setiap pagi dan malam

" Buryam mang Udin aja gimana? " Tanya Salisha

" Ayo ke sana " Ucap Reynal

Mereka berjalan menuju gerobak bubur ayam mang Udin, sesampainya di sana mereka langsung duduk di meja yang sudah di sediakan di sana

" Mang buryamnya dua ya " Ucap Reynal

" Loh tumben berdua aja satu lagi kemana? " Tanya mang Udin

Bubur ayam mang Udin memang selalu jadi sarapan favorit mereka bertiga sejak smp

" Masih kebo mang susah di banginin " Ucap Reynal

" Oh gitu yaudah saya buatin dulu ya buburnya " Ucap mang Udin yang membuat mereka menggunakan kepalanya

Beberapa saat kemudian bubur ayam mereka  sudah mereka santap dengan lahap

" Besok lu udah berangkat ke Jepang ya " Ucap Salisha yang membuat Reynal menatapnya

" Iya " Ucap Reynal

" Kenapa? " Tanya Reynal sambil menatap Salisha dengan lekat

" Selama ini mungkin gw adalah anak yang paling gengsi, tapi kali ini gw mau bilang sama lu kalo gw sedih sekali gus seneng liat lu berangkat ke Jepang " Ucap Salisha

Reynal mendengar Salisha berbicara ia hanya memperhatikan dan memperlihatkan senyumnya

" Gw seneng ngeliat sahabat gw yang pinter ini berhasil bahkan saking pintarnya lu, lu sampai dikirim buat jadi pertukaran mahasiswa, tapi gw sedih nal kenapa gw sama Reyden harus di pisah sama lu kaya gini walaupun gw tau ini demi masa depan lu " Lanjut Salisha dan tanpa sadar air matanya udah jatuh membasahi pipinya

" Hey kok jadi nangis, kan nanti setelah gw selesai kuliah disana kita masih bisa habisin waktu bertiga " Ucap Reynal sambil menghapus air matanya yang ada di pipi Salisha

" Tapi kan itu lama " Ucap Salisha masih terus menangis

" Gak lama kok dua tahun lagi gw kembali, lagian kita juga masih bisa komunikasi teruskan setiap hari " Reynal memegang ke dua pipi  Salisha sambil menghapus air matanya

" Janji ya bakal terus komunikasi "

" Iya kita bakal terus komunikasi " Ucap Reynal tersenyum

" Udah sekarang jangan nangis, buburnya di habisin terus kita muter-muter taman ini " Ucap Reynal

" iya " Ucap Shalisha

Mereka melanjutkan makanya dan setelah selesai mereka berjalan menyusuri taman komplek rumahnya sambil menghabiskan waktu bersama

••••

Setelah menghabiskan waktunya bersama Reynal dari pagi hingga sore hari tiba, kini Salisha sedang berada di kamarnya ia sedang mendudukkan dirinya di atas meja belajarnya

" Cape juga ya hari ini ada banyak tenaga yang terkuras, tapi gw senang bisa habisin waktu sama Reynal sebelum dia berangkat " Ucap Salisha

" Sekarang gak usah sedih-sedih tugas kuliah gw masih banyak banget " Gramnya dan dengan cepat ia langsung membuka laptopnya dan mulai mengerjakan tugas

Sementara di sisi lain ada Reyden yang sedang berada di depan komputernya ia sedang bermain game

Saat sedang asik suara ketukan pintu terdengar

" Masuk " Ucapnya

Suara orang membuka pintu mulai terdengar dan terlihat Reynal yang berjalan ke arahnya 

" Gw kira lu di ruang musik makanya tadi gw langsung ke sana " Ucap Reynal saat sudah berada di samping kembarannya

Rumah mereka memang memiliki ruang musik yang papanya buat khusus untuk mereka terutama Reyden yang suka sekali bernyanyi

" Gak gw lagi pengen main game " Ucapnya lalu melepas stik ps-nya

" udah selesai kalian jalan-jalan? " Tanya Reyden

" Udah "

" Mastitiin perasan lu ke dia udah? "

" Kanya bukan sekarang waktu yang tepat buat gw mastiin perasan gw ke dia, terlalu singkat juga " Jelas Reynal yang membuat mereka berdua terdiam

" Eh ayo Mabar dah lama gw gak main " Ucap Reynal yang berusaha mencairkan suasana

" Gas " Ucap Reyden

Mereka mulai mengambil stik PS dan mulai memainkan

APA ADA KESEMPATAN ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang