37.

121 8 0
                                    

Sore ini setelah pulang dari butik, Salisha langsung menuju kamarnya untuk membersikan dirinya, setelah selesai ia langsung merebahkan dirinya di atas kasur

Saat ingin memejamkan matanya suara ponsel tersebut terdengar, ia langsung melihat ponselnya dan melihat pesan itu

Reyden:
Sal nanti malam gw tunggu di restoran DNA ya

Salisha :
Ngapain?

Reyden:
Dateng aja ada hal penting yang harus gw biacarain sama lu

Salisha:
Okey

Salisha meletakan kembali ponselnya di meja nakas yang berada di samping kasurnya

" Ngapain ya dia ngajak gw pergi " Ucap Salisha bingung

••••

Saat malam hari Salisha sudah bersiap dengan riasan di wajahnya dan otfit dan hijab yang sudah membalik kepalanya

Setelah ia merasa tampilan sudah perfek, ia melangkahkan kakinya ke luar kamar dan langsung menuju lantai satu, sesampainya ia di lantai satu ia tidak menemukan satu orang pun

" Bunda sama ayah kemana ya kok rumah sepi banget " Ucap Salisha sambil melihat sekitar

Salisha terus mencari kedua orangtuanya di sekitar rumah, tapi dari tadi tak ada yang ia temukan

" Mba Salisha " Ucap asri asisten rumah tangga keluarga Arkasa

" Bi liat bunda sama ayah gak? " Tanya Salisha

" Bapak sama ibu pergi dari tadi sore belum pulang " Ucap Asri

" Kemana? "

" Gak tau gak bilang mau kemana "

" Oh yaudah kalo gitu aku mau pergi dulu, nanti kalo bunda sama ayah tanya bilang aku pergi sama Reyden " Ucap Salisha

" Oke siap mba "

" Aku pergi dulu ya bi, assalamualaikum " Ucap Salisha

" Waalaikumsalam " Ucap Asri

Lalu setelah itu Salisha melangkah kaki menuju mobilnya, sesampainya di sana ia langsung masuk dan menjalankan mobilnya

Empat puluh menit berlalu, mobil yang di kendarai Salisha sudah memasuki pekarangan restoran DNA

Setelah memarkir mobilnya dengan benar, Salisha langsung melangkah kakinya masuk kedalam restoran tersebut

Sesampainya di dalam ia melihat tempat itu di hiasi dengan banyak bunga-bunga dan beberapa lilin, yang menjadi tempat itu terkesan romantis

" Gw gak salah restoran kan " Guram Salisha dalam hatinya sambil terus menatap tempat itu

Salisha terus berjalan ke arah depan sampai ia masuk ke lingkaran yang berbetuk love, matanya terus memandang tempat itu

" Sal " panggil seseorang yang membuat ia menoleh ke arahnya

Salisha menatap seseorang yang memanggilnya, seseorang itu adalah Reyden ia menatap Salisha sambil tersenyum

" Den apa ini? " Tanya Salisha bingung

Reyden berjalan ke arah Salisha, sesampainya di sana ia langsung kedua tangan Salisha

" Sal gw tau lu pasti bingung sama apa ya ada di depan lu sekarang, tapi hari gw mau ngomong sesuatu penting yang selama ini ada di dalam hati gw " Ucap Reyden berhenti dan matanya terus menatap Salisha

" Dari dulu gw punya perasaan yang berbeda sama lu, rasa ini tumbuh tanpa gw sadari, rasa sayang yang tumbuh lebih dari rasa sayang seorang sahabat ke sahabat, tapi gw selalu takut untuk ungkapin perasaan itu sama lu "

APA ADA KESEMPATAN ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang