23.

120 7 0
                                    

Hari ini tepat jam setengah sebelas siang, salisha sudah bersiap di depan meja riasnya ia make up setipis mungkin, tiba-tiba suara ketukan pintu terdengar

" Masuk " Ucap Salisha

Lalu pintu itu terbuka dan terlihat ada Nazeera yang memasuki kamar salisha

" Sal lama kali kou make up " Ucap Nazea yang masih melihat Salisha duduk di meja riasnya

" Bentar lagi ze " Ucapnya masih terus menatap wajahnya

Tiba-tiba perut Salisha mendadak sakit, ia segera menuju ke kamar mandi

" Mau kemana lu " Tanya Nazea

" Bentar ya gw ke toilet dulu perut gw sakit sumpah " Ucap Salisha, segera melangkah kaki masuk ke toilet

Nazea yang melihat Salisha hanya menggelengkan kepalanya

Nazea menatap sekeliling kamar Salisha yang sangat rapih, lalu matanya jatuh kepada meja belajar Salisha yang sangat menarik

Ia berjalan ke arah meja belajarnya Salisha, sesampainya di sana matanya tertuju pada buku yang sedikit berantakan, tanpa meminta izin Nazea langsung membuka buku itu dan membacanya

Nazea membaca setiap bait yang tertulis di dalam buku itu, ia terkejut saat tau siapa toko yang jadi tulisan dalam buku itu

" Ze lu ngapain di sana " Suara Salisha mempu membuat Nazea kaget

" Astaghfirullahaladzim Salisha " Ucapnya dengan wajah kagetnya

" Lagian lu ngapain si? " Tanya Salisha

Salisha terus menatap Nazea dengan wajah bingung sampai akhirnya matanya tertuju pada tangan Nazea yang memegang sebuah buku yang sangat ia kenal

" Buku itu ze " Ucapnya sambil berlari ke arah Nazea dan dengan cepat ia menarik buku tersebut secara paksa

" Telat sal gw udah baca semuanya " Ucap Nazea yang membuat Salisha terduduk di kursi belajarnya

Terlihat wajah panik dari Salisha, Nazea mengerti bahwa  Sahabatnya takut akan sesuatu yang terjadi

" Jadi di antara mereka dia yang lu cinta sal? " Tanya Nazea

Salisha menatap Nazea dengan tatapan memohon " pilss ze jangan bilang siapa-siapa tentang semua yang lu baca tadi " Ucap Salisha memohon

Nazea memegang pundak tangan " iya gw bakal jaga rahasia ini, tapi kenapa lu tutupin semua ini, bahkan tentang siap ya' lu cinta aja lu gak nunjukin sikap itu "

" Gw takut ze, gw takut kalo perasaan gw merusak segalanya tentang persahabatan kita, tapi ternyata sebelum perasaan itu terucap persahabatan kita udah hancur " ucap Salisha dan air matanya mulai berjatuhan

" Gw ngerti apa yang lu rasain, tapi satu hal yang harus lu tau perasaan lu gak ada yang salah " Ucap Nazea sambil mengusap punggung Salisha

" Dan mungkin untuk sekarang kalian di pisahkan, agar suatu hari saat kalian bersama lagi kalian bakal tau apa artinya kebersamaan yang jauh lebih lekat, Karana satu sama lain udah tau apa artinya rindu " Ucap Nazea sambil terus menenangkan Salisha

Akhirnya air mata Salisha mulai mereda Isak tangisnya juga mulai tak terdengar

" Thanks you ze " Ucap Salisha

" Iya sal " Ucap Nazea

Lalu setelah itu mereka berpelukan bersama, Nazea menyalurkan rasa tenang ke pada Salisha

••••

Setelah tenang, Salisha dan Nazea langsung menuju mall itu melakukan rencana mereka di awal, di mall itu juga gak hanya mereka berdua, tapi ada Aleta, Nabiya dan syila

" Abis ini mau pada makan apa? " Tanya Aleta

" Remen gak si " Tanya Nabiya

" Lu mau ramen nab? " Tanya Areta

" Yaudah gas " Ucap semuanya dengan kompak

Memang kalo Nabiya sudah meminta mereka tak ada yang bisa menolak, Nabiya juga paling kecil beberapa bulan dari mereka semua

Setelah mereka rasa keperluannya sudah di beli, mereka langsung menuju kasir untuk membayar belanjaan mereka masing-masing, setelah selesai mereka semua langsung menuju restoran Ramen

" Gw pesenin dulu ya kalian tunggu sini " Ucap Salisha

" Ikut sal " Ucap Syila yang membuat Salisha mengganggukan kepalanya

Beberapa menit berlalu, Salisha kembali bersama Syila dan langsung duduk di meja yang sudah ramai pembicaraan

Tepat lima belas menit berlalu pesanan mereka sudah datang dan mereka langsung menghadap makanan mereka masing-masing

" Eh sal kemarin, apa kata Disney yang liat gambar lu? " Tanya Nabiya

" Gw sama Elea bakal di seleksi, yang bisa bikin banyak opsi bakal di kirim ke Surabaya, selesai pendidikan sepesial di " jelas Salisha

" Serius " ucap Syila sedangkan Salisha mengagungkan kepalanya

" Lu bakal kesana dong sal " Ucap Nazea

"  Ya tergantung gw lulus tes apa gak, kalo lulus ya ke Surabaya kalo gak ya gak " Ucap Salisha

" Yaudah kalo gitu gw berdoa semoga lu gak menang " Ucap Areta

" Amiin " Ucap semuanya kompak

" Gila lu semua bukanya dukung sahabatnya, malah kaya gitu" Ucap Salisha yang membuat semuanya tertawa

••••

Beberapa Minggu siling berganti, sore ini ada dua orang yang sedang menikmati sore di taman kampus

" Nikmati masa-masa lu di kampus sebelum lu bakal pergi dari kampus ini sejauh mungkin " Ucap Seorang gadis, gadis itu bernama Alana

" Iya gw bakal habisin banyak waktu disini, sebelum gw berangkat kuliah ke luar " Ucap seorang pria

" Balik lagi tapi kan lu ke Indonesia " Ucap Alana

" Balik lagi lah pasti, orang yang ambil hati gw aja ada disini, masa gw gak balik " Ucap pria itu

" Iya juga si "

Mereka menatap pemandangan dihalam kampusnya, yang membuat keheningan hadir menyelimuti mereka

" Thanks Al dah bantuin gw selama beberapa Minggu ini " Ucap pria tersebut memecahkan keheningan

" Sama-sama tapi abis ini lu harus jelasin banyak hal sama cowok gw, gw gak mau sampai gw putus cuma karena bantuin lu dong " Ucap Alana

" Kalo itu mah gampang gw bakal jelasin sama cowok lu biar dia gak salah paham sama kita " Ucap Pria itu yang membuat Alana menganggukan kepalanya

" Jagain dia ya selama gw gak ada di dekatnya " Ucap Pria itu

" Oke dan izinin gw ya buat jelasin ke dia tentang apa yang sebenernya terjadi di antara kita, setelah lu pergi " Ucap Alana

" Iya gw juga gak mau sampai dia salah paham begitu lama "

Setelah itu mereka melanjutkan obrolannya, sebelum mereka menghadapi ujian dan pria itu berangkat ke suatu negara.

APA ADA KESEMPATAN ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang