Empat

1.7K 98 7
                                    

Selamat membaca ya kawan² ku

bacanya menghayati biar ngenak di hatii

••••••

Pagi hari hari cerah, cahaya masuk kedalam sela² jendela kamar perempuan cantik ini.
hari ini, hari dimana adara bersekolah di sekolah barunya.

"yuhuuu, gue bakal sekolah di tempat
baru nihh" ucapnya, sambil berdiri di depan cermin melihat penampilannya hari ini

"Semoga gue ketemu cogan di sekolah nanti"

"Apa gue minta tolong naura aja ya, buat ngenalin gue ke cowo² ganteng"

"Eh tapi enggak deh, ngapain cari cowok. orang gue gk nyari aja udah dateng" ucapnya lagi dengan penuh percaya diri

••••••

"Pagi anak mama" ucap tania menyapa anaknya yang telah menuruni tangga

"Pagi juga mama" sahutnya, setelah itu adara duduk di meja makan yang sudah disiapkan dari tadi

"Papa mana ma?" tanya adara

"Papa udah berangkat dari tadi, ada kerjaan yang harus diselesain mendadak"

"Kamu pakai mobil sendiri bisa kan?" tanya tania

"Bisa kok ma, adara juga niatnya emang bawa mobil sendiri kok"

"Ya udah cepetan makannya. nanti telat loh kamu kesekolah, masa iya hari pertama telat?"
ucap tania

••••••

Kini mobil hitam masuk ke area sekolah SMA TUNAS BANGSA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kini mobil hitam masuk ke area sekolah SMA TUNAS BANGSA. banyak pasang mata melihat kearahnya dengan ekspresi yang berbeda²

Ada yang kesal karna takut akan kalah dengan kecantikannya, ada juga yang malah memuji kecantikannya. dasar aneh manusia² ini

"Itu siapa, anak baru ya? cantik bangett"

"Gue gk boleh kalah saing sama tu cewek"

"Itu anak baru cantik banget sih, keren lagi"

"Kok gk pernah lihat tu cewek ya, apa anak baru?"

Adara yang kini sadar dirinya telah di perhatikan banyak orang.

"Kebiasaan deh, kenapa harus dilihatin kek gini sih. gk tau apa, gue risih"

Adara yang tadinya ingin meninggalkan tempat parkir, tapi terhalang karna datang adanya sebuah motor² memasuki area parkir.

Banyak siswi² yang meneriaki mereka, jangan salah tapi. mereka teriak² bukan karna apa, tapi mereka teriak karna ketampanan yang dimiliki oleh para cowok² tersebut.

Adara kini memperhatikan mereka yang tengah membuka hlem mereka masing²

Tapi tiba² adara salah fokus dengan satu cowok.

DIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang