DIRA

Empat Sembilan

📖HAPYY READING📖

🥀🌷🥀

Sejak dari kolam renang, tubuh Dika mendadak saja suhunya panas. ia terus² mengeluh² kedinginan kepada Adara

Posisi mereka kini berada di sofa basecamp ATLANTIK, dengan kepala Dika yang ditaruh dipangkuan Adara. tak lupa juga ia memeluk pinggang Adara dengan erat.

Entah mengapa dinginnya kini mulai hilang setelah memeluk Adara. padahal ia dari tadi sudah menggunakan hodie couple yang ia beli bersama Adara, tapi tetap saja dingin menurutnya

"Badan kamu panas banget sayang" ucap Adara mengusap² pipi Dika

"Gk tau sayang, ini dingin bangett" ucap Dika dengan suara serak

"Kamu juga, kenapa sih berenang? kan jadinya demam"

"Pengen berenang tadi, cuman gk tau kenapa tiba-tiba demam"

"Ke dokter ya? biar cepet sembuh"

"Gk mau, disini aja jangan kemana²"

"Ya udah aku mau masakin kamu bubur dulu, biar kamu makan terus minum obat"

"Ckk, aku bilang jangan kemana². aku kedinginan loh" ucap Dika

"Ya kamu disini dulu, aku mau ke dapur buat bubur biar ada angetnya"

"Gk usah, biar anak² yang lain beli diluar. handphone aku mana?" ucap Dika meminta handphonenya pada Adara

"Nihh" Adara menyerahkan Handphone yang sedari tadi tergeletak dimeja

*Panggilan terhubung

"HALOO"

"Beliin gue bubur sama obat demam sekarang"

"Lah ngapa lu? sakit? lo dibascamp kan?"

"Ckk, bisa gk lo jangan banyak bacot? lakuin cepet"

"Iya² galak amat lo"

Tutt....tutt...

*Panggilan terputus

"Gimana? kamu nyuruh siapa tadi?"

"Gibran"

"Kasihan banget sihh pacar akuu, dingin banget ya?" ucap Adara terus mengusap² pipi Dika berusaha untuk menghilangkan rasa dinginnya

Dika yang merasakan pipinya yang terus dielus kini mulai memejamkan matanya.

"Cepet sembuh ya, aku gk mau kalau kamu sakit kayak gini" gumam Adara

"Masih gk nyangka gue, Dika kan dulunya nyebelin banget ya sama gue. kenapa gue sekarang malah sama Dika"

"Ini juga, Kenapa Dika langsung berubah sifat manja gini sih? dulu gue kenal Dika, Dika gk kayak gini. dia cuek, nyebelin, dan suka berantem"

"Semuanya udah beda, tapi gue suka Dika yang sekarang" batin Adara yang sedari tadi memperhatikan Dika tertidur pulas di pangkuannya

"Ckk, gue cariin malah disini lo" ucap Rasya datang tiba-tiba

"Shutt, lo bisa diem gk? lo gk liat Dika lagi tidur?" ucap Adara

"Tuh anak kenapa?"

"Demam, gara² berenang tadi"

"Udah lo kasih dia obat?"

"Belum, dari tadi gue gk diijinin berdiri. padahal gue dari tadi pengen buat bubur buat dia"