DIRA

Empat Delapan

Selamat Membaca.....

•••••••

"Sumpahh ya, semenjak anak² REXIS di penjara. hidup itu kayak lebih tenang" ucap Irsyad

"Ya lo tau sendiri kan kumannya siapa? ibaratkan nih ya. gue sakit gigi terus giginya gue cabut terus masalah sakit giginya hilang deh" ucap Gibran

"Tapi kita jangan seneng dulu, anak REXIS dipenjara itu bukan ujung masalahnya" ucap Rasya

"Maksud lo?" tanya Gibran bingung

"Lo semua inget gk? wakil REXIS sebelum Alex?" ucap Rasya

"Wakil REXIS sebelum Alex? emang siapa?" tanya Farel

"Data diri dia ditutup rapet² sama Remon, gk ada yang tau dia siapa kecuali anak REXIS" ucap Rasya

"Gue khawatir deh sama tuh orang" ucap Irsyad

"Kira² tuh orang kemana ya?"

"Intinya gk ada disini" ucap Rasya

Dika yang sedari tadi diam menyimak pembicaraan mereka. kini ia langsung bangkit dari tempat duduknya.

"Woii, mau kemana lo?" tanya Gibran yang melihatnya

Ia tak menjawab pertanyaan Gibran, melainkan ia terus berjalan ke arah belakang bascamp. disana terdapat kolam renang cukup luas.

"Yeee tu anak bener² ye. ada orang nanya gk dijawab" ucap Gibran kesal

"Palingan juga mau renang" ucap Irsyad

"Syadd, tolong cari data diri dia. gue takut kalau ini jadi masalah baru buat kita. gue takut dia bakal balas dendam karna anak REXIS rata² udah dipenjara" ucap Rasya

"Gue bakal cari tau data dirinya, gue juga gk bakal biarin REXIS bakal berulah lagi" ucap Irsyad

"Assalamualaikum, Haiii" ucap Adara yang baru saja memasuki basecamp

"Gue tau lo mau nyari Dika kan?" tanya Gibran

"Ya iyalah, ngapain juga gue nyari elu. entar gue di sleding sama Mili lagi" ucap Adara

"Kalau mau nyari Dika dibelakang" ucap Rasya

"Dibelakang ngapain?" tanya Adara

"Berenang deh kayaknya" ucap Irsyad

"Ya udah, gue kebelakang dulu ya" ucap Adara

"Ehhh bentar Dar" ucap Irsyad menahan Adara untuk pergi

"Kenapa?"

"Pipit mana?" tanya Irsyad

"Mili juga mana?" tanya Gibran

"Naura?" tanya Rasya

"Aneh deh lo semua, ngapain nanya ke gue coba? kan lo semua pacarnya" ucap Adara

"Ya kan siapa tau gitu, lo tau Pipit ada dimana" ucap Irsyad

"Iya, lo kan sahabatnya" ucap Gibran