Dua Belas

1.4K 103 21
                                    

Lanjut kan gue

Selamat membaca friend....

••••••

Kini hari sudah mulai pagi lagi. matahri pun kini mulai muncul lagi dari arah timur.

Meja makan kini sudah di kelilingi 3 orang yang sedang mengisi perutnya.

"Adara kangen tau sama papa"

"Papa sibuk banget ya akhir² ini?" lanjut Adara

"Maaf ya sayang, kerjaan papa akhir² ini emang banyak banget. dan selalu pulang malem" ucap Maxime

"Gak papa kok pa, yang penting papa pulangnya hati² ya pa. jaga kesehatan juga, Adara gk mau papa sampek sakit" ucap

"Pasti dong sayang, apa yang putri papa ucapkan. papa langsung laksanakan" ucap Maxime

"Udah² jangan ngobrol terus ih. ini udah mau telat loh kamu Adara" ucap Tania

"Oh iya, ya udah Adara pamit ya ma pa" ucap Adara kini bersalaman kepada Tania dan Maxime

"Hati² sayang di jalan" teriak Tania

••••••

Ting tong..

Pintu di buka menampilkan pria tua yang berada depan pintu Apart Dika

"Ngapain disini?"

"Papa kesekolah karna masalah yang kamu buat lagi"

"Kalau sibuk gk usah dateng" ucap Dika dingin

"Jangan mentang² itu sekolah punya papa kamu, kamu jadi seenaknya bikin masalah?"

"Mau sekuat apapun Dika kasih tau, gk bakal percaya juga kan papa?"

"Jadi percuma pa" ucap Dika dan langsung meninggalkan Arga disana

••••••

Kini mobil hitam sport mulai memasuki pekarangan SMA TUNAS BANGSA

Dika hari ini memang memilih untuk menggunakan mobil. karna menurutnya memakai mobil disaat tubuh dan pikirannya capek itu lebih baik

Setelah turun dari mobilnya, kini Dika mulai melangkah menuju kelasnya. dan ternyata di depan kelasnya sudah ada Rasya, Gibran dan Irsyad yang berduduk santai di depan kelasnya

"Lo bawa mobil Dik?" ucap Gibran

"Tumben?" ucap Irsyad.

"Pengen aja" ucap Dika

••••••

Tinn... Tinn...

Amel turun dari mobil dan mengahampiri mobil yang ada di depannya

Tok..Tokk

"Woy buka" ucap Amel

"Ckk, dia lagi dia lagi" ucap Adara

DIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang