Empat Enam

1.1K 84 43
                                    


Selamat Membaca....

••••••

Ceklek...

"Kak Dikaa" panggil Anaya berlari memeluk Dika

"Gimana? kangen gk sama kakak?" tanya Dika

"Kangen banget dong kak, Anaya kangen banget. kemarin Anaya nungguin kak Dika sama kak Adara dateng tapi gk dateng²" ucap Anaya

"Maaf ya, kemarin kakak ada masalah. jadi kakak gk bisa kesana deh" ucap Dika

"Gk papa kok kak. Anaya ada disini bareng kak Dika sama kak Adara aja udah seneng banget" ucap Anaya

"Gimana dijalan tadi? gk ada apa² kan? gk ada masalah?" tanya Dika

"Aman kak, kakak tenang aja" ucap Anaya

"Aku tadi ketemu sama Om Arga" ucap Adara tiba²

"Papa ngomong apa? papa ada nyakitin kamu?" tanya Dika

"Enggak kok, papa kamu cuma nitipin kamu ke aku. dia bakal balik lagi setelah hukumannya selesai. maksudnya apa?"

"Papa mau nyerahin diri ke kantor polisi"

"Beneran?" tanya Adara kaget

"Iyaa, aku juga bakal balik lagi buat ngurus rumah itu" ucap Dika sendu

"Heyy, aku tau kok kamu lagi sedih. tapi kamu tenang aja, kan ada aku yang bakal nemenin kamu. aku gk bakal jauh² dari kamu, aku bakal selalu ada disamping kamu saat kamu butuhin aku" ucap Adara menggenggam tangan Dika

"Makasih ya sayang" ucap Dika tersenyum

"Ciee ciee" ucap Anaya yang melihat mereka saling berpegangan tangan

"Kak Dika kok manggil kak Adara sayang? apa jangan² kalian pacaran ya?" ucap Anaya menggoda

Mendengar ucapan Anaya kini mereka langsung melapaskan pegangan tangannya

"Enggak, kata siapa? kak Dika itu sahabatnya kak Adara" ucap Adara melirik kearah Dika

"Iya kita itu cuma SAHABAT Naya" ucap Dika menekan kata sahabat

Tak mau Dika semakin marah padanya, kini Adara mengalihkan perhatian mereka berdua

"Naya, mau beli eskrim gk?" tanya Adara pada Anaya

"Mau dong kak, masa gk mau sih" ucap Anaya cepat

"Ya udah ayok ke kantin"

"Aku ikut" ucap Dika

"Gk bisa dong, kan ku lagi sakit" ucap Adara khawatir

"Aku gk papa, aku udah sembuh"

"Tapi Dikaa"

"Aku gk papa Adara"

"Beneran?" tanya Adara memastikan

"Iyaaa"

"Okee tapi kamu pakek kursi roda ya?" ucao Adara

DIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang