DIRA

Empat Tiga

Selamat Membaca.....

••••••

"Uhukk....uhukkk...."

"Udahh stopp, Dika lawannn jangan diem ajaaaa hikss....."

"Amelll lepasin gue. jangan apa-apain Dikaa hiks...gue mohonn..." ucap Adara. ia tak bisa apa² sekarang.

"Lo diem, lo nikmatin aja flim yang ada di depan lo ini" ucap Amel

Dia hanya bisa manangis di tempat menyaksikan Dika yang di hajar habis-habisan oleh anggota REXIS

Bughh.....

Bughh.....

Pukulan itu tak henti-hentinya di layangkan oleh Remon dan anggota REXIS lainnya

"Kasih satu kalimat buat Adara untuk terakhir kalinya" ucap Remon tersenyum simrik

"Uhukk.... uhukk.... lepasin a-adara ja-jangan apa-apain dia" ucap Dika terbata

Bughh....

"STOPPPPP, KALAU LO MAU BUNUH DIKA. LO JUGA HARUS BUNUH GUE" teriak Adara

"Enggak, lo bunuh gue aja. jangan pernah lo semua nyentuh Adara sedikit pun" ucap Dika

"Oke, gue bakal kasih lo berdua kesempatan buat ngobrol. tapi hanya sekedar kalimat perpisahan" ucap Amell

Amel kini melepaskan ikatan yang sedari tadi mengikat tangan dan kaki Adara. setelah terlepasnya ikatan itu, Adara langsung berlari menghampiri Dika yang sudah terkapar lemas dilantai

"Dikaa hiks..." ucap Adara membawa kepala Dika ke pangkuannya

"Gk boleh cengeng jadi cewek, harus kuat. kalau nanti aku pergi, jaga diri baik² ya" ucap Dika berusaha mengusap pipi Adara

"Enggak, gk boleh. aku gk ijinin kamu pergi. kalau gk ada kamu, aku harus gimana hiks...."

"Aku bakal liatin dari atas, aku juga selalu ada di hati kamu kan?" ucap Dika

"Kalau kamu pergi, berarti kamu gk sayang sama aku hikss.... kamu pernah janji buat gk ninggalin aku kan? aku tagih janji itu sekarang hikss..." ucap Adara sesenggukan

"Adara awasss" ucap Dika bangkit berbalik memeluk Adara

Dorrr

Peluru yang Amel pegang kini sudah menembus punggung Dika.

"Ssakittt Darr" ucap Dika terjatuh dari pelukan Adara

Adara yang melihat kejadian itu jantungnya berhenti sejenak.

"DIKAAA, enggakk pliss bangunnn aku mohon Dikaa hikss...." teriak Adara

Brakk...

Pintu dibuka mendatangkan segerombolan polisi dan anggota ATLANTIK

"Angkat tangan kalian"

Semua yang ada diruangan itu sekarang sudah cuma bisa pasrah karna adanya polisi yang begitu banyaknya