Empat Lima

1K 79 39
                                    

Selamat Membaca....

••••••

"Sepi banget gk ada Adara sama Dika" ucap Naura

Kini mereka sedang dikantin karna jam menunjukkan waktu untuk istirahat

"Pulang sekolah aja langsung kesana" ucap Rasya

"Ya untungnya aja, lombanya di undur" ucap Gibran

"Ya gimana gk di undur, orang ketua basketnya aja sama² lagi punya masalah" ucap Irsyad

"Gue masih gk nyangka loh sama mereka, ternyata Amel juga terlibat. dia cewek lo padahal" ucap Pipit

"Sekarang gk menggantung itu cewek apa cowok" ucap Irsyad

"Yang bikin gue heran lagi, kenapa mereka bales itu semua ke Dika? kan yang ngelakuin itu semua bokapnya"

"Ekhemm" dehem seorang pria yang datang di meja mereka

"Om Arga?"

"Kasih tau saya Dika ada diruangan mana?" tanya Arga

"Kita gk tau om" ucap Rasya

"Gk mungkin, kalian ini temannya kan? kenapa kalian gk tau dimana ruangan Dika" ucap Arga

"Om Arga papanya kan? om sendiri kenapa bisa gk tau dimana ruangan Dika?" ucap Rasya

"Berani kamu sama saya?" tanya Arga emosi

"Kenapa saya harus takut sama om? om tau gk? kelakuan om udah bikin anak om masuk rumah sakit?" ucap Rasya menantang

"Kamu gk usah ikut campur urusan saya" ucap Arga

"Tadinya saya gk mau ikut campur om, karna itu semua masalah om. tapi kalau udah kayak gini, Rasya gk bisa tinggal diem" ucap Rasya

"Tau apa kamu tentang saya?" tanya Arga

"Oh jelas tau om, saya tau semuanya tentang keburukan om" ucap Rasya

"Syaa, udahh" ucap Naura melerai

"Gk bisa Nau, udah geram banget ngeliat orang kayak gini" ucap Rasya

Plakkk...

Satu tamparan mendarat di pipi Rasya, tamparan itu dilayangkan oleh Arga.

"Jaga ucapan kamu, saya ini orang tua. harusnya kamu punya sopan santun sedikit"

"Kenapa harus sopan santun sama orang yang gk punya sopan santun juga?" ucap Rasya tak mau kalah

"Kamu lihat saja, saya akan balas perbuatan kamu" ucap Arga pergi menjauh dari mereka

"Syaa, kamu apa-apaan sih. dia papanya Dika loh" ucap Naura

"Biarin Nau, gue udah muak sama dia"

"Ya tapi tetep aja Sya, ini bahaya buat kamu. kalau om Arga sampai apa-apain kamu gimana?" ucap Naura khawatir

"Aku bisa jaga diri aku baik² Nau" ucap Rasya lembut

"Syadd, kasih tau Dika. kalau papanya bakal kesana" ucap Rasya

DIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang