Dua Delapan

1.1K 85 29
                                    

Selamat Membaca.....

••••••

Suasana di kelas XI IPA 2 kini sedikit sepi, di karenakan banyak siswa siswi yang masih berkeliaran. ada yang di kantin ada juga yang bermain basket yang lainnya

Kini mereka bedua duduk bersampingan dengan Dika yang bersandar di pundak Adara.

"Kamu kalau emang sakit jangan masuk dong" ucap Adara sambil mengelus puncak kepala Dika

"Kalau gk sekolah gk ketemu kamu dong?" ucap Dika lemas

"Ckk, pulang sekolah kan bisa. lagian kalau kamu paksain masuk yang ada gk sembuh²" ucap Adara

"Cukup kamu yang ada di samping aku, aku bakalan sembuh" ucap Dika

"Udah sakit masih aja gombal" ucap Adara "Kamu udah makan? udah minum obat?"

"Belum"

"Bentar kamu tidur dimeja dulu, biar aku ambilin obat sama makanan" ucap Adara yang hendak berdiri

"Gk usah, biar Gibran aja"

"Kok jadi Gibran? dia kan lagi di hukum" ucap Adara

"Ckk, sayangg. udah jangan kemana-mana disini aja" rengek Dika

"Ya terus gimana mau minum obat kamu?" ucap Adara

"Gk usah minum obat" ucap Dika

"Kalau gk mau minum obat gk usah deket aku" ucap Adara

"Kok gitu?"

"Ya terus mau siapa lagi?" tanya Adara

Dika kini langsung mengambil ponsel yang ada di sakunya berniat untuk menghubungi seseorang

*Panggilan terhubung

"Lo ambilin gue obat demam, sama beliin gue makanan. anter ke kelas"

Tutt....

*Panggilan terputus

"Udah kan? kamu disini aja" ucap Dika lalu bersender dipundak Adara lagi

"Elusin lagi sayang" ucap Dika lalu menarik tangan Adara untuk mengusap usap kepalanya

"Habis dari mana tadi?" tanya Adara

"Ke warti"

"Dimana itu? kok aku gk tau"

"Warung deket sekolahan sayang"

"Terus ngapain kesitu?"

"Lagi males ikut upacara, pusing tadi"

"Ya kalau pusing kan bisa ijin ke uks Dika, kenapa harus ke warti?"

"Lebih nyaman disana sayang"

"Halah kamu niatnya emang mau bolos kan?"

"Plis lah sayangg, jangan ajak ribut dulu untuk hari ini" ucap Dika

"Ya kamu ngeselin, chat tlfn ku gk di bales sama sekali sama kamu"

"Ya maap, aku blm buka hp tadi" ucap Dika lemas

"Pindah yuk, jangan dikelas. habis ini mau masuk loh" ucap Adara

"Ayok ke rooftop aja" ucap Dika lalu menarik tangan Adara keluar kelas

"Dika ada² aja sih, udah tau gue lagi ngerjain hukuman. malah disuruh²"

DIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang