Scary First Love

Chapter 20. Scary First Kiss

Saat ini di pekarangan sebuah rumah yang besar dan megah, seorang gadis turun dari mobil yang membawanya.

Salma melihat Nathan yang juga turun, dan langsung berjalan menuju ke rumah tersebut.

Salmapun panik dan segera mengikuti. Ia berjalan di belakang Nathan.

"Orangtua kamu.. jarang di rumah ya?" tanya Salma, mengingat ia sudah beberapa kali datang kesini, namun hanya satu kali hampir bertemu dengan ibu dari Nathan.

"Ehm." Nathan menjawab dengan cuek, kemudian ia memasuki rumahnya, bersama Salma di belakangnya.

Kini mereka berdua langsung menuju ke arah tangga. Salma melihat seorang ART yang tersenyum dan menyapanya.

Salmapun membalas sapaan itu, namun tetap berjalan mengikuti Nathan. Keduanya menaiki tangga menuju lantai atas.

"K-kamu gak laper?? gak mau makan dulu??" ucap Salma, berusaha mengulur waktu.

Namun Nathan malah menghiraukannya, membuat Salma berdecak kesal. Kenapa laki-laki ini begitu terburu-buru??

Kini mereka sudah sampai di depan kamar. Nathanpun masuk ke dalam, dan Salma kembali mengikuti dengan ragu.

Bagaimana ini?? batinnya panik.

Meskipun sempat merasa tenang karena mengetahui Nathan belum pernah ciuman sama sepertinya, Salma kembali gusar karena hal tersebut tetap tidak akan mengubah fakta bahwa ia akan berciuman dengannya.

Salmapun melihat sekeliling, dan berusaha mencari cara lain.

"K-kemarin, waktu aku nginep disini, kamu sama Valery nonton apa? aku mau nonton juga dong," ucap Salma, mendekat ke arah televisi berukuran besar di kamar Nathan.

Nathan yang sedang mengganti kaus yang ia kenakan, kini mengernyit, namun kemudian ia tersenyum, menyadari Salma hanya berusaha mengulur waktu.

"Boleh, habis ciuman kita nonton," ucap Nathan, kemudian berjalan ke arah Salma.

Salma membelalak, dan langsung berjalan dengan cepat menghindar dari Nathan. Ia begitu panik.

"A-aku agak laper.. boleh makan dulu gak?" ucap Salma lagi, yang kini sudah berdiri di dekat jendela kamar.

Nathan yang melihat itu menghela nafas pelan. "Bu Salma bukannya habis makan sama Daniel? terus makan juga kan pasti sama Noella?" ucapnya, membuat Salma menelan ludah dengan panik.

"Y-yaudah minum dulu! aku haus!" ucap Salma, kemudian bergegas ke arah meja dimana ia melihat ada teko air.

Salma menuangkan air ke gelas, kemudian berjalan lagu dengan cepat ke arah jendela yang tadi. Posisi jendela ini paling jauh dari Nathan.

Kini Salmapun minum disana, sambil menatap Nathan yang berdiri di kejauhan.

Pandangan Salma beralih, ke arah luar jendela. Salam sedikit tersentak, dan hampir tersedak melihat pemandangan dari arah sini.

"A-ada kolam renang ternyata," ucap Salma, melihat sebuah kolam renang berukuran besar di area bawah, yang baru Salma ketahui sekarang.

Tentu saja. Rumah sebesar ini pasti memiliki kolam renang, seperti yang sering Salma lihat di film-film.

Kini Salma memiliki ide cemerlang, untuk kembali mengulur waktunya.

"Nathan, aku boleh numpang berenang dulu gak?" ucap Salma, kembali menatap laki-laki itu.

"Hah?" ucap Nathan tersentak.

"I-iya, aku udah lama gak berenang, keliatannya seger banget renang sore-sore gini!" ucap Salma.