Satu minggu setelah Zion melakukan percobaan bunuh diri dengan cara menenggelamkan diri hingga koma, membuat Altas dan Sebastian pintar-pintar mengatur waktu mereka untuk menjaga Zion.
Mereka juga masih menyembunyikan kondisi Zion dari Maria dan Twins, bahkan ketika Twins memaksa untuk bertemu Zion dengan tegas Altas melarang mereka dengan dalih agar tak menganggu Zion yang tak mau bertemu siapapun termasuk keluarganya.
Sedangkan Zeon, ia sempat frustasi karena teman-temannya yang sering menanyakan Zion... Bahkan beberapa guru juga menanyakan kabar Zion, semua hal yang berkaitan dengan Zion membuat Zeon frustasi dan hampir menceritakan semua yang terjadi pada Zion... Namun ia urungkan karena kesehatan Zion lebih penting.
Seperti saat ini, giliran Arion dan Ryu yang menjaga Zion... Tenang mereka sudah pulih dari kejadian pengeroyokan waktu itu.
"Ryu, kau yakin Mommy tak tau keadaan Zion saat ini?" Tanya Arion.
"Ya, Nyonya Maria tak tau perihal kondisi tuan muda Zion" Jawab Ryu.
"Bagus, tapi apa kau merasakan ada hal aneh tidak" Ucap Arion.
"Aneh??" Bingung Ryu.
"Ya, dari Cctv hotel.. Zion berjalan kearah gerbang utama tapi langsung berbalik arah.. karena digerbang utama ada beberapa bodyguard dan security" Tutur Arion.
"Maksudmu, gerbang belakang Hotel?" Tanya Ryu.
"Ya, disana tak ada Cctv.. aku yakin Zion keluar lewat gerbang yang memang tak ada yang menjaganya" Ujar Arion.
"Hotel sebesar itu, tak ada Cctv dihalaman belakangnya" Heran Ryu.
"Aku curiga, ada yang sengaja membuka gerbang itu... Saat aku bertanya pada salah satu staff hotel, harusnya gerbang itu tertutup karena memang sengaja dikunci dan tak ada yang berani kesana" Jelas Arion.
"Jadi, ada seseorang yang tau jika gerbang belakang tak ada siapapun.. lalu dia sengaja membuka kunci dan membiarkan pintu gerbang itu terbuka" Ucap Ryu.
"Ya" Balas Arion.
Arion dan Ryu hanya bisa diam dan menatap Dokter Lian yang tengah memeriksa Zion, kondisi Zion mulai stabil... Mangkanya Zion sudah dipindahkan ke Davi's Hospital seperti permintaan Altas sebelumnya.
"Oh iya, saat Zion dibawa ke sini.. apa diperjalanan ada hambatan, seperti Zion yang merespon atau apa?" Tanya Arion.
"Tak ada, Tuan muda sangat pulas dan tak ada kendala.. tapi saat Tuan muda Zion dipindahkan kenapa kau tak ikut?" Ujar Ryu.
"Kau bodoh atau apa! Aku baru saja selesai operasi, saat Zion dipindahkan kesini" Kesal Arion.
"Oh iya, maaf aku lupa" Balas Ryu.
"Zeon, apa dia sudah tau Zion sudah dipindahkan?" Tanya Arion.
"Sudah, tapi Zeon menolak untuk menjenguk tuan muda Zion.. karena twins selalu ingin ikut ketika Zeon berpergian diluar jam sekolah" Jawab Ryu.
"Astaga, pasti berat untuk Zeon.. dia harus berpura-pura tegar dan tak tau, tapi kenapa Twins jadi menempel pada Zeon" Ucap Arion.
"Karena Twins bilang, mereka akan terus mengikuti kemanapun Zeon pergi... Sebelum mereka bertemu dengan Tuan muda Zion" Jelas Ryu.
"Semakin aneh" Kata Arion.
"Adik-adikmu memang aneh, jangan heran" Sahut Ryu santai.
Sedari tadi Dokter Lian sedikit tak fokus memeriksa Zion, sebab ia terganggu dengan perbincangan Arion dan Ryu... Kenapa mereka tak menunggu diluar saja, membuatnya tak fokus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi : The Death I Want
RandomNOT BXB !!! - Kalo ga suka, skip aja ya - "Terimakasih karena kehadiranmu, membuat kematian yang ku inginkan terwujud" - Zion Jersey Daviandra. "Keinginan kita sama, tapi kenapa hanya keinginanmu yang terwujud" - Danu Danuarta. * Jangan lupa kasih...