Karena kondisi Ara yg sempat drop, ia terpaksa harus di rawat dirumah sakit 2 hari. Dan hari ini, Ara akan pulang bersama Arga, dimana twins telah pulang lebih dulu kemarin.
Saat Ara sedang menjalani pemeriksaan terakhir, dr. Cindy datang dan ingin berbincang dengan Arga. Lalu Arga dan Dr. cindy berjalan menuju ruangan.
"Ada yg mau gue sampein tentang kondisi Ara?" Kata dr. Cindy.
"Kenapa sama istri gue? Dia baik-baik aja kan?" Tanya Arga.
"Gue udah pernah bilang sebelumnya bahwa rahim Ara pernah luka, dan itu bakal nimbulin efek kedepannya. Puji tuhan Ara bisa hamil dengan normal, dan anak kalian lahir dengan sehat. Tapi tetep aja, ada efek setelahnya yg perlu gue jelasin" Kata dr. Cindy.
"Melahirkan bayi kembar itu lebih beresiko dibandingan bayi yg tunggal. Baik itu normal atau melalui operasi, semuanya bakal nimbulin efek. Apalagi dalam kasus ini, Ara pernah ngalamin benturan di rahimnya" Kata dr. Cindy.
"Hasil pemeriksaan nunjukin kondisi rahim Ara yg nggak bagus, butuh waktu yg lama bahkan bertahun-tahun untuk sembuh" Kata dr. Cindy.
"Maksud lo?" Tanya Arga.
"Maksud gue adalah dalam jangka waktu yg belum bisa gue tentuin, gue mohon jangan buat Ara hamil dulu" Kata dr. Cindy.
"Berapa lama? Separah itu?" Tanya Arga
"Separah itu! Gue akan observasi sama asisten gue, buat lakuin pengobatan ke Ara. Kalau bisa 5-8 tahun jangan buat Ara hamil dulu" Kata dr. Cindy.
"Gue harus apa?" Tanya Arga.
"Ara nggak bisa pakai kontrasepsi, karena itu bisa makin memperparah kondisi rahimnya. Satu-satunya yg megang kendali ya cuma loe, lo punya kontrol saat main. Lo bisa pakek kondom, keluar diluar atau keluar didalem saat Ara lagi nggak subur" Kata dr. Cindy.
"Kalau hal ini gue sampein didepan lo dan Ara, pasti dia bakal sedih banget. Dia pasti bakal kehilangan semangat karena ngira dirinya nggak bisa hamil lagi, padahal masih ada peluang untuk itu asalkan sabar dan pengobatan" Kata Dr. Cindy.
"Jangan sampek Ara tau kondisi ini" Kata Arga.
"Kalau gitu cuma lo yg bisa gue andelin. Inget pesen gue" Kata dr. Cindy mengakhiri pembicaraan mereka.
°°°°°°°°°°°°°°
Kini Ara dan Arga telah sampai di mansion mereka, disambut oleh anggota keluarga yg memang berkumpul karena mereka menjaga twins saat Ara dan Arga tak ada.
Setelah makan siang bersama sekarang semua tengah beristirahat, Arga dan Ara beristirahat di kamar mereka bersama twins. Memang mereka memutuskan untuk belum memisahkan kamar twins, agar memudahkan Ara saat menyusui twins.
"Minggu depan jadwal kamu checkup, nanti daddy yg anter" Kata Arga.
Ya, setelah melahirkan twins Ara dan Arga sepakat untuk merubah nama panggilan mereka. Membiasakan diri dengan status yg baru.
"Emang daddy nggak sibuk? Aku bisa dianter sama mami kok" Kata Ara.
"Nggak sibuk, sekalian kita cek kesehatan twins" Kata Arga.
"Minggu depan baby sitternya baru bisa dateng, mommy nggak papa kan ngurus twins dulu selama baby Sitternya belum dateng?" Kata Arga.
"Yaampun ya nggak papa dong dad, lagian sebenernya tanpa babysitter mommy pasti bisa kok ngerawat twins. Ya paling nanti juga pasti dibantu mama dan mami" Kata Arga.
"No.. Daddy nggak mau ya mommy sampek kecapean ngurus twins. Walaupun mommy yg ngerawat twins secara penuh, tapi seenggaknya babysitter bisa bantu-bantu buat nyiapin keperluan twins" Kata Arga.
"Ya kalau daddy udah buat keputusan gitu ya nggak papa sih, asal nggak ngerepotin aja" Kata Ara.
"Sama sekali nggak ngerepotin sayang!! Justru daddy pengen mommy juga fokus ngurusin daddy juga. Inget ya! Walaupun udah ada twins bukan berarti daddy nggak boleh nyusu lo. Pokoknya jatah malem harus" Kata Arga.
"Ishh daddy mulutnya, ada twins lo! Nanti mereka denger.. Nanti besarnya kalian jangan niru mesumnya daddy ya sayang" Kata Ara berbicara pada anaknya.
"Dih kenapa?? Mereka kan juga anak daddy. Harus niru lah, nggak papa. Yang penting jangan pernah nyakitin perempuan, harus sayang sama pasangan dan setia. Kayak daddy ke mommy kalian, cinta nya bener-bener udah abis!! Nggak bisa berpaling ke orang lain lagi" Kata Arga.
"Yaampun.. Manisnya mulut daddy kalian" Kata Ara dan Arga sambil tertawa bersama.
"Mommy mau punya anak lagi?" Tanya Arga tiba-tiba.
"Yaampun dad, pikirannya udah sampek sana. Luka operasiku belum sembuh lo" Syok Ara.
"Ya kan aku cuma nanya lo mom, bukan berarti sekarang juga.. Ya tapi kalau bikinnya sekarang sih ya nggak papa juga" Kata Arga yg langsung mendapat cubitan dari Ara.
"Mulutnya ishh.. Lagian kenapa sih tiba-tiba nanya begitu, hmm?" Tanya Ara.
"Ya enggak sih! Ini aja 2 bocil udah berhasil ngebuat mommy sibuk ngurusin mereka, belum lagi harus ngurusin daddy. Kalau kita nambah anak lagi, belum tentu nanti daddy keurus" Kata Arga.
"Hahahaha.. Yaampun dad, ya nggak gtu juga lah. Meskipun kita nambah anak, daddy tetep bakal mommy urusin. Prioritasnya mommy, lagian kan daddy pasti nyiapin babysitter lagi nantinya" Kata Ara.
"Emang nggak cukup kita punya 2 jagoan aja? Daddy takut banget ngeliat mommy dioperasi kayak kemarin" Kata Arga memeluk Ara.
"Sebenernya mommy juga belum kepikiran buat punya anak lagi. Mommy pengen fokus ngurusin twins dan daddy dulu" Kata Ara mengelus tangan Arga yg memeluknya.
"Tapi sebenernya mommy pengen punya anak perempuan sih, kayaknya lucu aja kalau kita punya princes. Bisa mommy ajak shopping dan masak" Kata Ara.
"Ish yg ada nggak akan daddy bolehin kalian ngapa-ngapain, nggak boleh kemana-mana, harus bawa bodyguard dan pengawasan" Kata Arga mengeratkan pelukannya.
"Tuh kan posesif, sekarang kita fokus rawat twins dulu. Kedepannya gimana kitakan nggak tau dad. Itu sih keinginan mommy aja, kalau tuhan masih kasih kesempatan untuk hamil lagi ya syukurin aja. Mommy nggak mau terlalu nuntut atau nolak pemberian tuhan. Mommy bersyukur udah sampe di titik ini, jadi istri plus jadi mommy" Kata Ara.
"Gemess banget istri aku.. Sekarang pemikirannya udah dewasa, udah jadi mommy. Nanti kalau udah sembuh kasih daddy hadiah 10 ronde ya" Kata Arga mencium pipi Ara.
"Kann... Mulai mesumnya.. Sehari nggak mesum apa nggak bisa sih dad, heran aku" Kata Ara.
"Mana bisa sih nggak mesum, punya istri secantik, gemesin, dan seseksi ini" Kata Arga memeluk Ara.
"Makasih ya mom buat semuanya, daddy bahagiaaa banget.. Love you" Kata Arga.
"Sama-sama daddy, mommy juga makasih. Love you too" Keduanya berpelukan sambil memandang kedua bayi mereka yg tertidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Couple
Romance18+ 21+ 23+ BACA ARGA&ARA First, supaya kalian paham Alur dan Karakter tokohnya. Lanjutan cerita Arga&Ara. Status baru setelah pertunangan, dan memutuskan untuk tinggal bersama sampai pernikahan. Banyak tingkah mesum dan posesif dari Arga. Minim...