Bab 05 dan 06 sudah ada di karya karsa yaa!
***
Setiap malam, tidur Mirea tidak pernah nyenyak jika suaminya tengah ada penerbangan dan dia harus tidur seorang diri. Bukan, bukan takut pada hantu tapi takut pada Elgar yang semakin nekat dari hari ke hari. Mirea tidak ingin pernikahannya berantakan yang bahkan, belum menginjak satu tahun dia membina rumah tangga dengan Edgar.
Jam 2 dini hari, Mirea terperanjat dari tidurnya. Dia menatap sekeliling, tidak ada siapa pun lagi-lagi mengusap wajahnya dengan kasar. Dia terlalu khawatir dan cemas Elgar masuk kamarnya, sampai tiap jam terbangun. Bahkan, Mirea memakai piyama dengan baju berlengan panjang dan celana panjang padahal biasanya, tidur hanya memakai gaun tidur pendek. Dia juga sekarang, mengunci pintu kamarnya dengan ganda, benar-benar takut Elgar berbuat nekat kembali.
"Ayolah, Mirea, tenang saja. Elgar sudah mendapatkan yang dia inginkan, dia tidak mungkin menyentuhmu lagi karena rasa penasarannya sudah terlaksana."
Mirea mencoba menyakinkan dirinya sendiri, dia pun mendudukkan dirinya, mengambil ponsel di atas nakas karena tak bisa melanjutkan tidur. Sambil menggulir layar menonton video, sebuah pesan masuk ke dalam ponselnya. Mirea mengerutkan kening, siapa yang mengirimkannya pesan tengah malam begini?
Dia pun membuka WhatsApp, membuka video yang sudah terunduh otomatis. Di saat itu juga tubuhnya membatu dengan mata memerah, di dalam video ....
"Honey, lihat kamera. Ahh wajahmu sangat tampan saat menjilat milikku,"
"Sini lihat lagi walau aku tahu milikku mengalihkanmu dari segalanya,"
Saat kepala seorang pria yang tengah merunduk di antara selangkangan seorang wanita mendongak, Mirea memalingkan wajah. "M-Mas Edgar?"
Hatinya seperti baru saja diremukkan, dia ingin sekali menampik tapi melihat bagaimana ponsel berpindah tangan, dia melihat kamera mengarah tepat ke wajah seorang pria yang jelas wajah Edgar lalu kamera di putar, memperlihatkan bagaimana kemaluan dua gender berbeda mulai menyatu dalam gairah tak benar.
"Mas, kau ...." Saat akan menonton lebih lanjut video yang menghancurkan hatinya, video itu tiba-tiba ditarik. Di hapus untuk semua orang, membuat Mirea mengerutkan kening. Sekali lagi dia melihat nomor yang tadi mengiriminya pesan, "Anindya? Mas Edgar sama Anindya ...."
Di sisi lain.
Anindya tampak panik, wajahnya pucat pasi. Dia ingin mengirimkan video tersebut pada sahabatnya yang menyukai Edgar sejak lama tapi tak kunjung mendapatkan sampai Edgar menikah dan sahabatnya pun menikah dengan pria lain. Ternyata, dia malah mengirim video tersebut ke nomor Mirea bukan sahabatnya yang sama-sama dari M juga awal namanya.
"Mampus! Bagaimana ini? Sudah ceklis biru lagi," Anindya yang tak berpakaian berdiri mondar-mandir dengan panik, sampai Edgar keluar dari kamar mandi hanya dengan handuk melilit di pinggangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ranjang Panas Kakak Ipar (21+)
RomanceWarning!! Area dewasa!! 21+ *** Kakak iparnya adalah mantan kekasihnya. Sampai kapan pun, Elgar tak akan melepaskan mantan kekasihnya sekaligus Kakak iparnya sedikit pun. Dia menginginkannya, menginginkan Mirea─ Istri dari Kakaknya sendiri. *** ...