18 - (S3) Gairah Pemuas Nafsu (21+)

35.5K 146 0
                                    

Ini cuma draft seng-sengku, cerita yang Widower's Passion akan aku lanjut tapi nanti yaa. Aku lagi sibuk banget, huhuhu.

Ini aku up yang ada di draft dulu aja yaa!

Selamat baca!

***

"Iya, Mah. Aku sudah sampai di Ibu kota,"

"Cari kostnya yang khusus laki-laki, Mas. Jangan asal cari,"

"Iya, Mah. Aku akan cari sesuai wejangan Mama,"

"Jangan pacar-pacaran dulu, fokus sama kuliah!"

"Iya, Mah. Astaga. Mas tutup dulu ya Mah, teman Mas udah jemput."

"Kamu sama Aldo, Mas?"

"Iya, Mah."

"Titip salam buat Aldo, Mamah tutup ya, wassalamu'alaikum."

Aksa terkekeh pelan, Mamanya yang sudah puluhan menjanda itu memang gemar sekali dekat-dekat teman sebayanya, Aldo namanya. Dia dan Aksa sama-sama mengenyam pendidikan di universitas yang sama pula.

"Bro, sorry buat nunggu lama."

"Santai,"

"Ayo masuk, tapi ke rumah Mbak gue dulu ya."

Aksa menoleh, "Mau ngapain?"

"Ambil paket, gue pesen paket tapi sengaja datangnya ke rumah Mbak gue. Biar dia yang bayar, hehe."

"Kurang ajar nih anak!"

Aldo tertawa tanpa merasa bersalah, bahkan mobil yang dia gunakan pun mobil punya Kakaknya. Padahal Aldo sudah punya mobil pribadi, tidak hanya satu tapi dia tetap lebih suka memakai mobil Kakaknya tanpa mau mengisi bensin, memang sangat menjengkelkan anak satu itu.

"Nanti lo caper aja sama Mbak gue, Sa. Jangan ragu-ragu, Mbak gue itu kalo udah baik, baiknya keterlaluan. Jadi manfaatin aja sekalian,"

"Mulut lo! Itu Mbak lo sendiri, Do."

"Serius, Sa. Mbak gue lebih senang kalau kebaikannya di manfaatkan dari pada sok enggak butuh padahal butuh banget,"

Aksa tidak lagi bicara sampai mobil yang Aldo kendalikan berhenti di pekarangan sebuah rumah yang begitu mewah. Aksa berdecak kagum, membuat Aldo yang duduk di sampingnya menoleh. "Suami Mbak gue kaya pake banget, Sa. Jadi manfaatin aja Mbak gue, jangan ragu."

"Ada ya Adek macam lo begini,"

"Adalah, ini buktinya! Ayo turun,"

Keduanya turun, berjalan beriringan masuk ke dalam rumah. "Jangan kaget lihat penampilan Mbak gue ya, dia emang mirip Tarzan."

"Aldo Sanjaya!"

Yang disebut berbalik badan, dia menyengir tanpa merasa bersalah melihat ke arah Kakaknya, begitu pula dengan Aksa yang ikut menoleh. Alih-alih terpaku dengan kecantikan Kakak dari Aldo, Aksa sebagai laki-laki normal malah salah fokus pada bentuk tubuh Kakak dari Aldo yang terpampang nyata karena dia hanya memakai pakaian yang kelewat seksi.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ranjang Panas Kakak Ipar (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang