17 - (S2) Widower's Passion (21+)

22.9K 183 12
                                    

WIDOWER'S PASSION
─ Gairah Duda ─

***

"Astaga, Al dapat semua ini dari mana?"

Devan langsung pening, melihat kotak yang putranya berikan ternyata berisi jamu kuat. "Ini ada suratnya, Mas."

Devan langsung membaca isi surat tersebut, "Dari bestie terbaik, semoga kuat seharian ya. Hajar terus jangan kasih kendor," Devan mendengus pelan, "Saya sudah bisa menebak siapa yang memberikan ini."

Sementara Aleya hanya bisa menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, gadis itu melihat Devan yang berjalan ke meja, menaruh kotak tersebut ke sana. Dirinya lebih memilih untuk duduk di tepi ranjang, sampai Devan menghampirinya, berlutut di antara pahanya yang duda tampan itu buka. "Kamu sebelumnya sudah pernah having seks, Aleya?"

Aleya menunduk, melihat Devan yang tengah mengecupi pahanya dengan basah. "Belum," Jawabnya jujur. Aleya memang belum pernah berhubungan intim dengan siapa pun, dia terlalu sibuk mengejar pendidikan dan bermain dengan kedua keponakannya selama ini.

Dan Devan mendongak, "Saya orang pertama untuk kamu?"

"Iya,"

"Tapi kamu tahu kan? Kamu bukan wanita pertama untuk saya, kamu tidak mempermasalahkan itu?"

"Aku menikah dengan duda, sudah pasti tahu konsekuensinya."

Devan mengulum senyum, pria itu memegang pinggang Aleya, memajukan kepala yang dia masukkan ke dalam gaun tidur Aleya dari bagian bawah. Merasakan sengatan lidah hangat pada kewanitaannya, Aleya mendongak. Katup bibirnya terbuka ketika merasakan lidah Devan bergerilya.

Lumatan di bawah sana tidak kalah menggairahkan dengan lumatan pada bibirnya yang pernah Devan lakukan. Dengan rasa yang semakin membara, Aleya meremas seprei di sisi tubuhnya. "Ahh! Mas,"

Devan tiada sejenak pun berhenti, dia terus memainkan lidahnya dengan begitu liar, senang mendengar sang istri mendesah menyebut dirinya dengan manja.

Tanpa keduanya sadari, dari balik pintu, dua orang tampak menempelkan telinga di daun pintu.

"Ada suara ahh ahh woi!"

"Jangan berisik anjir! Nanti mereka denger!"

Ya, benar. Dua orang yang memberikan jamu kuat dengan Aldrich sebagai perantara yang tengah menguping.

"Enggak sabar gue lihat Al dan Ai junior hadir lagi,"

"Gacor banget Abang sepupu gue!"

"Abis nikah, dapet perawan, langsung hajar terus!"

Keduanya menahan tawa agar aksi menguping tidak ketahuan apalagi saat mendengar.

"Ahh ahh! Mas, ugh!"

"Anjay! Makin panas kayaknya yang di dalam,"

"Mereka enggak ada niatan buat siaran langsung gitu?"

***

Untuk meminimalisir kena report, kalian bisa langsung cek kelanjutan bab 17 di Karya karsa atau web nihbuatjajan.com khusus untuk kalian yang tidak punya aplikasi karya karsa.

Cukup ketik nihbuatjajan.com di google nanti nyari judul nya yaa! (Ranjang Panas Kakak Ipar)

Okay??

Ini akun karya karsa aku

Website nihbuatjajan.com

Ranjang Panas Kakak Ipar (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang