Bab 14 : Aries kenapa sih?

77 50 21
                                    

🫧~Happy Reading~🫧



Sagi memakai baju yang dipinjamkan Gemi, walaupun ukuran cowok itu sangat besar. Badannya tenggelam, tapi tidak ada pilihan lain. Daripada dia memakai baju basah, apalagi Aries menghilang setelah berpamitan untuk mengambil baju ganti.

"Beb, lo kenapa pakai baju olahraga?" Tanya Ningrum saat melihat sahabatnya itu masuk ke kelas dengan wajah kesal sambil menenteng plastik berisi baju basahnya.

"Kita lagi nggak ada kelas olahraga kan ya Jul?" Tambahnya menatap Juliana yang sibuk memasukkan cilok ke mulut, pertanyaan itu dibalas anggukan oleh anak Abi ini.

"Gue diceburin ke kolam renang sama Aries," jawab Sagi memasukkan plastik berisi seragamnya yang basah ke dalam tas, Juliana dan Ningrum berebut menghampiri mejanya.

"Kok bisa?"

"Gue nggak sengaja dorong dia pas di kolam, eh di cebur in balik sama dia," Sagi masih kesal dengan Aries.

"Mana gue ditinggal, katanya mau ambil baju ganti di mobil," Juliana menoleh ke penjuru kelas, dari tadi dia disini tidak ada melihat Aries masuk.

"Tega banget si Aries, ya," geram Ningrum.

"Terus ini, lo dikasih siapa?" Ningrum mengangkat lengan baju Sagi.

"Si Gemi, dia kasih gue seragam barunya,"
Ningrum dan Juliana langsung menatap Sagi dengan wajah curiga, membuat gadis itu mendesah kasar.

"Gue juga terpaksa ngambil baju ini, jangan lo pada kira gue belum move dari dia," sangkal Sagi, Juliana menganggukkan kepalanya.

"Paham, paham,"

Tak berselang lama, Aries masuk ke kelas dengan wajah merengut. Cowok itu langsung mengambil tasnya, tanpa menoleh ke Sagi yang berdiri tepat 2 meter didepannya. Sagi kepalang kesal dan menarik tas cowok itu berniat meminta penjelasan.

"Dari mana aja lo?" Tanya Sagi, Aries tidak menoleh wajah gadis itu. Dia sedang dongkol dan dia enggan berbicara.

"Lepas," pengingat Aries, tapi Sagi malah mengeratkan cengkeraman nya pada tas Aries.

"Tega ya lo, ninggalin gue kedinginan di kolam," todong Sagi dengan wajah kesal.

"Pulang sendiri," dengan wajah dingin, Aries menatap tajam ke Sagi.

"Oh, lo marah karena gue nyeburin lo ke dalam kolam renang? Tapi lo juga bikin gue marah," ucap Sagi dengan lantangnya menantang Aries. Tubuhnya dia majukan ke depan, biar cowok itu tau dia juga kesal.

"Terserah lo!" Setelah itu, Aries langsung pergi keluar kelas meninggalkan Sagi yang kebingungan menatap siluet cowok itu yang menghilang dibalik pintu kelas.

"Lah, kenapa itu si Aries?" Tanya Ningrum, Sagi menggidikkan bahunya pelan. Dia berpikir sejenak, apa Aries marah karena dia mendorong cowok itu tadi? Tapi, sebelumnya Aries baik-baik saja.

Aries tidak kembali lagi saat guru masuk, selama jam pelajaran dimulai juga, Sagi tidak berhenti memikirkan sikap Aries yang berubah dingin menatapnya. Dia sangat terganggu akan hal itu, bahkan Sagi tidak bisa fokus belajar, tapi memang dia tidak terlalu mengikuti pelajaran saat di kelas.

Sampai guru keluar dan pelajaran selesai, gadis itu masih bimbang dan melamun. Karena bosan, Sagi membuka ponsel dan menemukan postingan Instagram mama nya yang tengah makan bersama di sebuah restoran, Sagi menghela napas dalam saat melihat Asih tersenyum begitu lebar sambil memeluk penuh kasih sayang Alina, anak kandung mereka.

Disana juga ada Heru, Jema, Sarah dan Aries? Hati Sagi mencelos sakit saat melihat Aries yang marah dan bersikap dingin kepadanya tadi, tapi di foto itu terlihat tersenyum penuh bahagia. Jadi, sekarang bagaimana arti Sagi disana? Jawabannya, tidak ada. Sagi bukan lagi anggota keluarga, mau dia disana ataupun tidak. Mau dia menerima ataupun menolak.

Sagitarius with Aries [PROSES TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang